QS. 'Abasa Ayat 16-35
-
كِرَامٍۢ بَرَرَةٍؕKiraamim bararah.16. yang mulia lagi berbakti.Juz ke-30 tafsir ayat ke-16
-
قُتِلَ الۡاِنۡسَانُ مَاۤ اَكۡفَرَهٗؕQutilal-insanu maa akfarah.17. Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!Juz ke-30 tafsir ayat ke-17
-
مِنۡ اَىِّ شَىۡءٍ خَلَقَهٗؕMin aiyyi shai-in Khalaq18. Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?Juz ke-30 tafsir ayat ke-18
-
مِنۡ نُّطۡفَةٍؕ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗ ۙMin nutfah; khalaqahu faqad-darah.19. Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.Juz ke-30 tafsir ayat ke-19
-
ثُمَّ السَّبِيۡلَ يَسَّرَهٗThummas sabiila yas-sarah20. Kemudian jalannya Dia mudahkan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-20
-
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقۡبَرَهٗThumma amatahu fa-aqbarah21. kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-21
-
ثُمَّ اِذَا شَآءَ اَنۡشَرَهٗؕThumma iza shaa-a ansharah22. kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.Juz ke-30 tafsir ayat ke-22
-
كَلَّا لَـمَّا يَقۡضِ مَاۤ اَمَرَهٗؕKalla lamma yaqdi maa amarah.23. Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.Juz ke-30 tafsir ayat ke-23
-
فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖۤۙFalyanzuril insanu ilaa ta-amih24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.Juz ke-30 tafsir ayat ke-24
-
اَنَّا صَبَبۡنَا الۡمَآءَ صَبًّاAnna sabab nalmaa-a sabba.25. Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),Juz ke-30 tafsir ayat ke-25
-
ثُمَّ شَقَقۡنَا الۡاَرۡضَ شَقًّاThumma sha qaqnal-arda shaqqa.26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-26
-
فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا حَبًّاFa ambatna fiiha habba27. lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,Juz ke-30 tafsir ayat ke-27
-
وَّ عِنَبًا وَّقَضۡبًاWa 'inabaw-wa qadba28. dan anggur dan sayur-sayuran,Juz ke-30 tafsir ayat ke-28
-
وَّزَيۡتُوۡنًا وَّنَخۡلًاWa zaituunaw wanakh la'29. dan zaitun dan pohon kurma,Juz ke-30 tafsir ayat ke-29
-
وَحَدَآٮِٕقَ غُلۡبًاWa hadaa-iqa ghulba30. dan kebun-kebun (yang) rindang,Juz ke-30 tafsir ayat ke-30
-
وَّفَاكِهَةً وَّاَبًّاWa faki hataw-wa abba.31. dan buah-buahan serta rerumputan.Juz ke-30 tafsir ayat ke-31
-
مَّتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕMata'al-lakum wa li-an'amikum.32. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.Juz ke-30 tafsir ayat ke-32
-
فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُFaiza jaa-atis saakhah.33. Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),Juz ke-30 tafsir ayat ke-33
-
يَوۡمَ يَفِرُّ الۡمَرۡءُ مِنۡ اَخِيۡهِYauma yafir-rul mar-u min akhiih34. pada hari itu manusia lari dari saudaranya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-34
-
وَاُمِّهٖ وَاَبِيۡهِWa ummihii wa abiih35. dan dari ibu dan bapaknya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-35
Apabila seseorang meninggal dan hanya mempunyai satu orang saudara kandung perempuan ataupun seayah, maka ahli waris mendapat separo harta peninggalan, bila ternyata pewaris tidak mempunyai ayah atau anak.
Buya Hamka menjelaskan, kata Al Masih sebagai gelar dari Isa anak Maryam adalah kalimat Ibrani yang di-Arabkan. Asal katanya ialah Masyika, yang asal artinya ialah yang diurapi dengan minyak.
Dalam Al-Quran surat Al Maidah ayat 48 Allah SWT menegaskan bahwa sebelum Al-Quran, telah diturunkan kitab-kitab lain seperti Zabur, Taurat, dan Injil.
Ijtihad yang terjadi di zaman Tabiin adalah ijtihad mutlak, yaitu ijtihad yang dilakukan tanpa ikatan pendapat seorang mujtahid yang terlebih dahulu, dan yang secara langsung diarahkan membahas, meneliti dan memahami yang benar
Ya Allah, apabila Sulaiman termasuk wali-wali-Mu, maka permudahkanlah ia untuk kebaikan dunia dan akhiratNamun, apabila ia termasuk musuh-musuh-Mu, maka perbaikilah ia dan tunjukilah ia kepada apa yang Engkau cintai dan ridai