Diabetesi Harus Banyak Konsumsi Makanan Berserat
A
A
A
Agar nutrisi tercukupi, diabetesi (penderita diabetes) perlu mengatur pola makan saat berpuasa.
Oleh karena itu, ahli penyakit dalam, Prof Dr d. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD berbagi tips makanan yang perlu dikonsumsi dan perlu dihindari Diabetesi saat menjalankan ibadah puasa.
"Yang dihindari itu makan yang manis-manis, makan yang terlalu banyak lemak, seperti santan. Dianjurkan banyak makan yang berserat dan karbohidrat yang kompleks," papar Pradana di Jakarta.
Menurutnya, mengonsumsi gula dapat masuk ke dalam darah dan akan mudah hilang. Sementara, jika mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat naik secara perlahan dan lama. Pradana menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur yang dilengkapi dengan serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Lebih baik makan buah dari pada minum jus walaupun jumlahnya sama, karena tidak terlalu menaikan gula darah," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, penyandang Diabetes Militus Tipe 1, Adrifaza Baraka yang terdiagnosis diabetes sejak usia 16 tahun juga menyarankan untuk berbuka puasa dengan makan makanan karbohidrat kompleks.
"Makan seporsi untuk makan malam nasi, sayuran, lauk pauk. Setelah tarawih, kalau mau mengemil secukupnya saja dua atau tiga butir siomay misalnya. Sahur lebih banyak buah, sayur, makan besar nasi lauk pauk. Diusahakan juga enggak usah berlebihan," jelasnya.
Oleh karena itu, ahli penyakit dalam, Prof Dr d. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD berbagi tips makanan yang perlu dikonsumsi dan perlu dihindari Diabetesi saat menjalankan ibadah puasa.
"Yang dihindari itu makan yang manis-manis, makan yang terlalu banyak lemak, seperti santan. Dianjurkan banyak makan yang berserat dan karbohidrat yang kompleks," papar Pradana di Jakarta.
Menurutnya, mengonsumsi gula dapat masuk ke dalam darah dan akan mudah hilang. Sementara, jika mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat naik secara perlahan dan lama. Pradana menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur yang dilengkapi dengan serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Lebih baik makan buah dari pada minum jus walaupun jumlahnya sama, karena tidak terlalu menaikan gula darah," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, penyandang Diabetes Militus Tipe 1, Adrifaza Baraka yang terdiagnosis diabetes sejak usia 16 tahun juga menyarankan untuk berbuka puasa dengan makan makanan karbohidrat kompleks.
"Makan seporsi untuk makan malam nasi, sayuran, lauk pauk. Setelah tarawih, kalau mau mengemil secukupnya saja dua atau tiga butir siomay misalnya. Sahur lebih banyak buah, sayur, makan besar nasi lauk pauk. Diusahakan juga enggak usah berlebihan," jelasnya.
(lis)