Sensasi Buka Puasa Bersama di Atas Tongkang
A
A
A
Buka puasa bersama atau yang lebih familiar dengan bukber bisa dilakukan dimana saja dan dengan siapa saja.
Mungkin anda juga sudah sering melakukannya bersama kolega. Namun apakah anda sudah pernah bukber di atas kapal tongkang?
Di Kota Pekalongan, PT Barokah Marine menggelar bukber di atas salah satu kapal tongkang produksinya. Bukber bersama itu diikuti oleh para kru perusahaan galangan kapal itu, jajaran Polresta Pekalongan, serta nelayan di sekitar galangan kapal.
Meski perusahaan tersebut terbilang besar, bukber tidak bermewah-mewahan. Bukber dilakukan secara sederhana, hanya beralaskan terpal yang digelar di atas dek kapal tongkang dan menu nasi kotak yang sederhana.
Saat waktu menunjukkan untuk berbuka puasa, salah satu petugas dari Satuan Polisi Air Polresta Pekalongan melakukan adzan. Mereka kemudian minum air secukupnya dan melakukan salat berjamaah di atas kapal tongkang tersebut, dengan imam dari Satuan Polisi Air Polresta Pekalongan.
Usai menjalankan solat tiga rakaat itu, baru mereka berbuka dengan nasi kotak. Suasana santai dan membaur terlihat di sana.
Pemilik PT Barokah Marine, Agus Triharsito, mengungkapkan, ide tersebut berasal dari Kapolresta Pekalongan AKBP Luthfie Sulistiawan. Menurutnya, gelaran bukber di atas dek kapal tongkang tersebut merupakan yang pertama dilakukan.
"Ide bukber di atas tongkang ini dari Pak Kapolres. Kebanggaan tersendiri juga, sebab tongkang ini buatan Indonesia, yakni karya anak Pekalongan. Tongkang ini pesanan dari Medan, minggu depan akan ditarik ke Medan," ujarnya.
Kapolresta Pekalongan, AKBP Luthfie Sulistiawan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat kemaritiman, seperti pekerja galangan kapal dan nelayan setempat.
Sebab di Kota Pekalongan juga sudah terbentuk Forum Komunikasi Kemitraan Masyarakat Maritim Pekalongan (FKKMP). "Ini bentuk kemitraan kita dengan komunitas maritim di Kota Pekalongan. Semoga kedepan hubungan kami bisa lebih erat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan PT Barokah Marine dan BLK Kota Pekalongan telah menggelar pelatihan las listrik bagi para pengangguran.
"Bahkan beberapa peserta pelatihan sudah ada diterima kerja di galangan kapal ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, sehingga bisa mengurangi penganguran di Kota Pekalongan," tambahnya.
Sementara itu salah seorang kru galangan kapal setempat, Joko, mengaku baru pertama kali mengikuti bukber di atas kapal. Menurutnya ada sensasi tersendiri bukber di atas kapal tersebut.
"Biasanya bukber bareng anak istri, tapi sekarang bareng teman-teman dan bapak-bapak polisi. Makan buka puasa sambil terasa agak goyang di atas kapal tongkang dan angin laut yang sepoi-sepoi," katanya.
Mungkin anda juga sudah sering melakukannya bersama kolega. Namun apakah anda sudah pernah bukber di atas kapal tongkang?
Di Kota Pekalongan, PT Barokah Marine menggelar bukber di atas salah satu kapal tongkang produksinya. Bukber bersama itu diikuti oleh para kru perusahaan galangan kapal itu, jajaran Polresta Pekalongan, serta nelayan di sekitar galangan kapal.
Meski perusahaan tersebut terbilang besar, bukber tidak bermewah-mewahan. Bukber dilakukan secara sederhana, hanya beralaskan terpal yang digelar di atas dek kapal tongkang dan menu nasi kotak yang sederhana.
Saat waktu menunjukkan untuk berbuka puasa, salah satu petugas dari Satuan Polisi Air Polresta Pekalongan melakukan adzan. Mereka kemudian minum air secukupnya dan melakukan salat berjamaah di atas kapal tongkang tersebut, dengan imam dari Satuan Polisi Air Polresta Pekalongan.
Usai menjalankan solat tiga rakaat itu, baru mereka berbuka dengan nasi kotak. Suasana santai dan membaur terlihat di sana.
Pemilik PT Barokah Marine, Agus Triharsito, mengungkapkan, ide tersebut berasal dari Kapolresta Pekalongan AKBP Luthfie Sulistiawan. Menurutnya, gelaran bukber di atas dek kapal tongkang tersebut merupakan yang pertama dilakukan.
"Ide bukber di atas tongkang ini dari Pak Kapolres. Kebanggaan tersendiri juga, sebab tongkang ini buatan Indonesia, yakni karya anak Pekalongan. Tongkang ini pesanan dari Medan, minggu depan akan ditarik ke Medan," ujarnya.
Kapolresta Pekalongan, AKBP Luthfie Sulistiawan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat kemaritiman, seperti pekerja galangan kapal dan nelayan setempat.
Sebab di Kota Pekalongan juga sudah terbentuk Forum Komunikasi Kemitraan Masyarakat Maritim Pekalongan (FKKMP). "Ini bentuk kemitraan kita dengan komunitas maritim di Kota Pekalongan. Semoga kedepan hubungan kami bisa lebih erat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan PT Barokah Marine dan BLK Kota Pekalongan telah menggelar pelatihan las listrik bagi para pengangguran.
"Bahkan beberapa peserta pelatihan sudah ada diterima kerja di galangan kapal ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, sehingga bisa mengurangi penganguran di Kota Pekalongan," tambahnya.
Sementara itu salah seorang kru galangan kapal setempat, Joko, mengaku baru pertama kali mengikuti bukber di atas kapal. Menurutnya ada sensasi tersendiri bukber di atas kapal tersebut.
"Biasanya bukber bareng anak istri, tapi sekarang bareng teman-teman dan bapak-bapak polisi. Makan buka puasa sambil terasa agak goyang di atas kapal tongkang dan angin laut yang sepoi-sepoi," katanya.
(lis)