Bukber, Penyuluh Tani Diminta Pandai Berkomunikasi
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Tenaga penyuluh lapangan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) harus pandai berkomunikasi dengan masyarakat level bawah, tengah, hingga atas.
Memiliki kemampuan itu dianggap penting. Sebab, Sergai adalah kabupaten yang berbasis pertanian dengan 50 ribuan hektar sawah.Ditambah lahan pertanian kering mencapai 42.419 hektare. Belum lagi, ditambah luas perkebunan rakyat mencapai hampir 30.000 hektare.
Nah, tenaga penyuluh itu bertugas melayani 1.526 kelompok tani (koptan), yang didalamnya ada 79.626 KK sebagai anggota.
“Kalau saya anggap penyuluh itu ibarat Antroposentris. Agar tugasnya terlaksana dengan baik maka dia harus bisa sebagai sentral dalam berkomunikasi,” kata Bupati Sergai Soekirman, ketika mengelar buka puasa bersama dengan petugas penyuluh dan medis di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Jumat (3/7/2015).
Karena itu, Soekirman yang menjabat Ketua DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumut ini berharap para penyuluh menjadi sosok sentral yang pandai berkomunikasi mulai dari pejabat di kalangan atas hingga warga biasa.
Dalam acara itu, Bupati Soekirman didampingi Ketua TP PKK Ny Marliah Soekirman. Juga hadir, Ketua DPRD Syahlan Siregar, serta sejumlah SKPD lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Syahlan Siregar mengatakan, kekompakan antarpara tenaga penyuluh dan tenaga medis akan mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis yang pada akhirnya mendorong pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
Memiliki kemampuan itu dianggap penting. Sebab, Sergai adalah kabupaten yang berbasis pertanian dengan 50 ribuan hektar sawah.Ditambah lahan pertanian kering mencapai 42.419 hektare. Belum lagi, ditambah luas perkebunan rakyat mencapai hampir 30.000 hektare.
Nah, tenaga penyuluh itu bertugas melayani 1.526 kelompok tani (koptan), yang didalamnya ada 79.626 KK sebagai anggota.
“Kalau saya anggap penyuluh itu ibarat Antroposentris. Agar tugasnya terlaksana dengan baik maka dia harus bisa sebagai sentral dalam berkomunikasi,” kata Bupati Sergai Soekirman, ketika mengelar buka puasa bersama dengan petugas penyuluh dan medis di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Jumat (3/7/2015).
Karena itu, Soekirman yang menjabat Ketua DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumut ini berharap para penyuluh menjadi sosok sentral yang pandai berkomunikasi mulai dari pejabat di kalangan atas hingga warga biasa.
Dalam acara itu, Bupati Soekirman didampingi Ketua TP PKK Ny Marliah Soekirman. Juga hadir, Ketua DPRD Syahlan Siregar, serta sejumlah SKPD lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Syahlan Siregar mengatakan, kekompakan antarpara tenaga penyuluh dan tenaga medis akan mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis yang pada akhirnya mendorong pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
(lis)