Badan Amil Zakat Bangkalan Salurkan 2100 Paket Zakat
A
A
A
BANGKALAN - Sebanyak 2100 paket zakat disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada anak yatim, kaum duafa dan para ustaz , Selasa (7/7/2015).
Para penerima sempat berdesak-desakan untuk menukarkan kupon dengan paket zakat. Namun, hal itu tidak belangsung lama, setelah petugas Satpol PP mengatur para penerima zakat untuk tertib antri.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bangkalan, KH Nuruddin A Rahman, menjelaskan zakat yang diberikan pada kaum duafa dan anak yatim ini merupakan bantuan dari masyarakat. Disusul dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan para kecamatan.
"Total dana zakat yang disalurkan kali ini sebesar Rp 500 juta. Nominal ini lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya Rp 300 juta. Untuk jumlah paket sekarang sebanyak 2100, sedangkan tahun lalu 1500 paket," terang Nuruddin.
Dikatakan, sebenarnya tidak semua SKPD dan camat yang ada di Bangkalan membayar zakat penuh pada BAZNAS, melainkan masih banyak yang lowong. Misal, untuk kecamatan baru 7 yang bayar zakat penuh.
"Sedangkan sisanya yakni 11 kecamatan masih lowong. Kami berharap semua camat dan SKPD bisa berpartisiasi dengan membayar zakat penuh. Sehingga tahun depan zakat yang masuk pada kami bisa mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
Nuruddin menambahkan, kedepan pihaknya tidak hanya memberikan zakat secara konsumtif, tetapi nantinya menjadi produktif. Dimana akan memberikan modal kecil kepada Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Misal memberi bantuan modal Rp1 juta untuk penjual bakso atau baju. Kemudian kita rencanakan memberi beasiswa. Jadi, kami mohon doa restu pada ulama, Insya Allah semuanya akan terwujud," pungkasnya.
Para penerima sempat berdesak-desakan untuk menukarkan kupon dengan paket zakat. Namun, hal itu tidak belangsung lama, setelah petugas Satpol PP mengatur para penerima zakat untuk tertib antri.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bangkalan, KH Nuruddin A Rahman, menjelaskan zakat yang diberikan pada kaum duafa dan anak yatim ini merupakan bantuan dari masyarakat. Disusul dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan para kecamatan.
"Total dana zakat yang disalurkan kali ini sebesar Rp 500 juta. Nominal ini lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya Rp 300 juta. Untuk jumlah paket sekarang sebanyak 2100, sedangkan tahun lalu 1500 paket," terang Nuruddin.
Dikatakan, sebenarnya tidak semua SKPD dan camat yang ada di Bangkalan membayar zakat penuh pada BAZNAS, melainkan masih banyak yang lowong. Misal, untuk kecamatan baru 7 yang bayar zakat penuh.
"Sedangkan sisanya yakni 11 kecamatan masih lowong. Kami berharap semua camat dan SKPD bisa berpartisiasi dengan membayar zakat penuh. Sehingga tahun depan zakat yang masuk pada kami bisa mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
Nuruddin menambahkan, kedepan pihaknya tidak hanya memberikan zakat secara konsumtif, tetapi nantinya menjadi produktif. Dimana akan memberikan modal kecil kepada Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Misal memberi bantuan modal Rp1 juta untuk penjual bakso atau baju. Kemudian kita rencanakan memberi beasiswa. Jadi, kami mohon doa restu pada ulama, Insya Allah semuanya akan terwujud," pungkasnya.
(nag)