Tak Ingin Repot, Pemudik di Palu Angkut Motor ke Bus
A
A
A
PALU - Jika biasanya pemudik banyak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman. Di Palu, Sulawesi Tengah, para pemudik memilih mengangkut sepeda motor ke dalam bus yang mereka tumpangi.
Pemandangan ini terlihat di salah satu terminal besar di Palu, pada Minggu 12 Juli 2015 kemarin. Salah seorang pemudik Nuraini mengatakan, memilih mengakut sepeda motor ke dalam bus yang ditumpangi karena tak ingin terlalu lelah menempuh perjalanan panjang ke kampung halaman.
"Di bus kan kita bisa tidur, selain itu motor pasti aman karena ada di dalam bus," ujarnya. Koordinator lapangan Terminal Mamboro Irsan Ponulele menuturkan, biasanya satu busa mampu mengangkut empat hingga lima unit motor.
"Motor diikat dibagian belakang bus. Dishub sudah melakukan pengecekan untuk seluruh armada bus jadi ada jaminan tidak terlalu bahaya," tuturnya.
Pemandangan ini terlihat di salah satu terminal besar di Palu, pada Minggu 12 Juli 2015 kemarin. Salah seorang pemudik Nuraini mengatakan, memilih mengakut sepeda motor ke dalam bus yang ditumpangi karena tak ingin terlalu lelah menempuh perjalanan panjang ke kampung halaman.
"Di bus kan kita bisa tidur, selain itu motor pasti aman karena ada di dalam bus," ujarnya. Koordinator lapangan Terminal Mamboro Irsan Ponulele menuturkan, biasanya satu busa mampu mengangkut empat hingga lima unit motor.
"Motor diikat dibagian belakang bus. Dishub sudah melakukan pengecekan untuk seluruh armada bus jadi ada jaminan tidak terlalu bahaya," tuturnya.
(whb)