Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1436 H

Kamis, 16 Juli 2015 - 17:27 WIB
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1436 H
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1436 H
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1436 Hijriah. Sidang isbat digelar secara tertutup di Auditorium KH M Rasjidi Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin No 6, Jakarta Pusat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sidang akan diawali dengan pemaparan langsung pakar astronomi dan para pelaku rukyat dari sejumlah wilayah di Indonesia dan luar negeri tentang posisi hilal.

"Seperti biasa bahwa akan diawali paparan pakar astromi hisab dan rukyat, menjelaskan posisi hilal terakhir saat ini. Dilihat dari seluruh wilayah tanah air bahkan berbagai bagian dunia," kata Lukman, Kamis (16/7/2015).

Lukman mengatakan, berdasarkan perhitungan hisab, posisi hilal pada Kamis sore ini diperkirakan pada posisi di atas 2 derajat. Namun demikian hal tersebut belum dapat dijadikan rujukan untuk menentukan 1 Syawal akan jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015 besok.

Bagi ahli rukyat, lanjut Lukman, penentuan berakhirnya bulan Ramadan dan dimulainya 1 Syawal tidak cukup hanya mengandalkan hasil hisab saja. Data dan informasi hasil hisab harus diverifikasi melalui rukyat atau penglihatan secara langsung.

"Optimisme sebuah kemungkinan, makanya kita lihat dulu posisis hilal, dan mendengar laporan pelaku rukyah yang disumpah untuk menjalankan tugasnya. Kalau ada salah satu yang melihat hilal, maka sidang isbat bisa menyepakati sudah masuk 1 Syawal. Besok bisa salat Id," ungkap Lukman.

Seperti tahun sebelumnya, sidang isbat akan berlangsung tertutup. Hasil sidang akan disampaikan kepada publik melalui siaran pers. Sidang ini dihadiri oleh ormas-ormas Islam dan sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)