Bupati Pamekasan Malu Takbir Keliling Berubah Jadi Dugem
A
A
A
PAMEKASAN - Upaya Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk mencegah adanya takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor tampaknya sia-sia.
Pasalnya, masih banyak takbir keliling menggunakan kendaraan yang masuk Kota Pamekasan sembari memutar musik dugem di sejumlah ruas jalan hingga menyebabkan kemacetan.
"Malam lebaran bisa melakukan seperti itu, ini betul-betul memalukan," terang Bupati Pamekasan Ahmad Syafii kepada awak media, Jumat (17/7/2015).
,pemerintah daerah sudah menggelar lomba takbir keliling untuk mengurangi aksi dugem tersebut. Namun, lagi-lagi upaya itu tak merubah kebiasaan masyarakat dugem di malam takbiran.
"Orang luar sampai bilang ke saya, masak urusan malam Lebaran harus dibikin Perda," imbuhnya.
Bupati berjanji ke depan dirinya akan mengambil langkah tegas kepada warga yang memaksa melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor agar memberikan efek jera.
Pasalnya, masih banyak takbir keliling menggunakan kendaraan yang masuk Kota Pamekasan sembari memutar musik dugem di sejumlah ruas jalan hingga menyebabkan kemacetan.
"Malam lebaran bisa melakukan seperti itu, ini betul-betul memalukan," terang Bupati Pamekasan Ahmad Syafii kepada awak media, Jumat (17/7/2015).
,pemerintah daerah sudah menggelar lomba takbir keliling untuk mengurangi aksi dugem tersebut. Namun, lagi-lagi upaya itu tak merubah kebiasaan masyarakat dugem di malam takbiran.
"Orang luar sampai bilang ke saya, masak urusan malam Lebaran harus dibikin Perda," imbuhnya.
Bupati berjanji ke depan dirinya akan mengambil langkah tegas kepada warga yang memaksa melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor agar memberikan efek jera.
(kri)