Hukum Makan Sebelum Sholat Idul Fitri
loading...
A
A
A
Umat muslim perlu mengetahui hukum makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Seperti diketahui 1 Syawal merupakan waktu yang diharamkan untuk berpuasa.
Lantas bagaimana hukum makan sebelum sholat Ied? Dilansir NU Online, pada Hari Raya Idul Fitri umat muslim dianjurkan makan dan minum sebagai pembeda dari bulan Ramadhan.
Hal ini dikatakan oleh Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin dalam Busyral Karim Halaman 354:
ويسن لكل أحد الأكل والشرب فيه أي الفطر قبلها أي الصلاة ولو في الطريق أو المسجد ولا تنخرم به المروءة للعذر
Artinya: "Setiap orang dianjurkan untuk makan dan minum di hari itu (hari Idul Fitri) sebelumnya (sebelum sembahyang Id) meski harus makan di jalan atau masjid. Yang demikian itu tidak merusak muru'ah karena uzur."
Berdasarkan hadits di atas dapat dipahami bahwa ada anjuran makan sebelum sholat Idul Fitri. Apabila tak sempat makan besar, tetap dianjurkan untuk makan walaupun hanya kurma sekalipun.
Dalam hadits lain juga disebutkan mengenai anjuran ini. Salah satunya adalah Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Dikutip At-tabrizi (Muhammad bin Abdullah At-Tabrizi, Misykatul Mashabih, Beirut, Al-Maktab Al-Islami, 1979, Juz 1 Halaman 451) berikut:
كانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يغدو يومَ الفِطْرِ حتى يأكلَ تَمَرَاتٍ، ويأكُلُهنَّ وِترًا
Artinya: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."
Dapat dipahami bersama bahwa Rasulullah sebelum berangkat sholat Ied beliau makan beberapa butir kurma dalam jumlah ganjil. Jadi, umat muslim mestinya bisa mengikuti sunnah yang dilakukan Rasulullah dengan menyempatkan diri untuk makan walaupun hanya kurma sebelum sholat Idul Fitri.
Lantas bagaimana hukum makan sebelum sholat Ied? Dilansir NU Online, pada Hari Raya Idul Fitri umat muslim dianjurkan makan dan minum sebagai pembeda dari bulan Ramadhan.
Hal ini dikatakan oleh Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin dalam Busyral Karim Halaman 354:
ويسن لكل أحد الأكل والشرب فيه أي الفطر قبلها أي الصلاة ولو في الطريق أو المسجد ولا تنخرم به المروءة للعذر
Artinya: "Setiap orang dianjurkan untuk makan dan minum di hari itu (hari Idul Fitri) sebelumnya (sebelum sembahyang Id) meski harus makan di jalan atau masjid. Yang demikian itu tidak merusak muru'ah karena uzur."
Berdasarkan hadits di atas dapat dipahami bahwa ada anjuran makan sebelum sholat Idul Fitri. Apabila tak sempat makan besar, tetap dianjurkan untuk makan walaupun hanya kurma sekalipun.
Dalam hadits lain juga disebutkan mengenai anjuran ini. Salah satunya adalah Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Dikutip At-tabrizi (Muhammad bin Abdullah At-Tabrizi, Misykatul Mashabih, Beirut, Al-Maktab Al-Islami, 1979, Juz 1 Halaman 451) berikut:
كانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يغدو يومَ الفِطْرِ حتى يأكلَ تَمَرَاتٍ، ويأكُلُهنَّ وِترًا
Artinya: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."
Dapat dipahami bersama bahwa Rasulullah sebelum berangkat sholat Ied beliau makan beberapa butir kurma dalam jumlah ganjil. Jadi, umat muslim mestinya bisa mengikuti sunnah yang dilakukan Rasulullah dengan menyempatkan diri untuk makan walaupun hanya kurma sebelum sholat Idul Fitri.
(rhs)