Rukyatul Hilal di Sulawesi Utara Dilakukan di Dua Titik
A
A
A
MANADO - Rukyatul Hilal di Sulawesi Utara dilaksanakan di dua titik, yaitu di atap Gedung Manado Trade Center (MTC) Manado dan Minahasa. Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Sulut Suleman Awad di sela-sela persiapan rukyatul hilal, Jumat (26/5/2017).
"Dipusatkan di sini (atap Gedung MTC). Tapi untuk skop kecil juga dilaksanakan di Minahasa, karena di sana ternyata ada alat pemantaunya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, rukyatul hilal di MTC dilakukan bekerja sama dengan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Winangun.
Hasil rukyatul hilal ini, lanjut dia, akan dilaporkan dalam sidang isbat yang digelar setelah matahari terbenam nanti, di Jakarta.
Pembimbing Syariah Kanwil Kemenag Sulut Muhtar Bonde mengatakan, pemantauan hilal akan digelar hingga pukul 17.44 Wita. "Sekarang masih menunggu. Mudah-mudahan bisa cerah. Apalagi rata-rata tinggi hilal di Indonesia sesuai perhitungan mencapai enam derajat," katanya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Winangun Edward Mengko mengatakan, berdasarkan data hilal saat matahari terbenam di Kota Manado, ketinggian hilal dari horizon teramati mencapai 7 derajat lebih.
Meski demikian, dia mengaku pengamatan akan mengalami kesulitan jika mengacu kondisi cuaca yang berawan.
"Dipusatkan di sini (atap Gedung MTC). Tapi untuk skop kecil juga dilaksanakan di Minahasa, karena di sana ternyata ada alat pemantaunya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, rukyatul hilal di MTC dilakukan bekerja sama dengan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Winangun.
Hasil rukyatul hilal ini, lanjut dia, akan dilaporkan dalam sidang isbat yang digelar setelah matahari terbenam nanti, di Jakarta.
Pembimbing Syariah Kanwil Kemenag Sulut Muhtar Bonde mengatakan, pemantauan hilal akan digelar hingga pukul 17.44 Wita. "Sekarang masih menunggu. Mudah-mudahan bisa cerah. Apalagi rata-rata tinggi hilal di Indonesia sesuai perhitungan mencapai enam derajat," katanya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Winangun Edward Mengko mengatakan, berdasarkan data hilal saat matahari terbenam di Kota Manado, ketinggian hilal dari horizon teramati mencapai 7 derajat lebih.
Meski demikian, dia mengaku pengamatan akan mengalami kesulitan jika mengacu kondisi cuaca yang berawan.
(zik)