MoQu PPPA Daarul Qur'an Bekali Siswa Ilmu Hafalan Alquran
A
A
A
MALANG - Tanaman bunga menghiasi sepanjang jalan menuju area masuk halaman sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang. Poster-poster slogan motivasi menambah semarak pemandangan sekitar. Hampir tidak ada sampah yang berserakan di sudut-sudut ruangan.
Bangunan sekolah yang didominasi warna hijau dan putih membuat sekolah terasa sejuk dan nyaman untuk tempat belajar. Senyum polos siswa dan siswi terlihat ketika memasuki ruangan aula. Sebelumnya, mereka membuka kresek dan memasukkan sandalnya, kemudian disimpan di sisi belakang ruangan aula. Memang, para siswa telah dibiasakan untuk menjaga kesucian setiap tempatnya.
Istimewanya, di sudut-sudut tembok sebelah kanan dan kiri aula tertata rapi buku cerita-cerita nabi, sahabat, buku tentang Islam dan pengetahuan. Si ganteng memakai baju koko dilengkapi peci, sedangkan si cantik memakai busana muslim yang indah. Segera mereka duduk rapi memenuhi ruangan. Tak henti-hentinya mereka tertawa riang menunggu materi Mobile Qur'an (MoQu) dari tim PPPA Daarul Qur'an Malang.
Kisah-kisah kejaiban para penghafal Qur'an menjadi tema yang diberikan. Sesekali menjawab dari materi MoQu. Beberapa siswa dites bacaan Alqurannya. Bagi peserta yang berhasil melanjutkan ayat Alquran mendapatkan doorprize bantal dan CD Murattal Alquran. "Acaranya seru karena bisa belajar menghafal Qur'an bersama dengan teman-teman,"ucap Nindia siswa kelas 4 SD.
Hana Ayudah selaku kepala sekolah menceritakan bahwa siswa kelas 4 dan 5 memiliki program hafalan Qur'an juz 29 dan 30. Sekitar 40 siswa akan segera diwisuda tahfidz Qur'an juz 30. "Tujuan program hafalan ini agar siswa yang lulus dari SD Muhammadiyah 4 sudah hafal 2 juz Alqur'an,"katanya sambil tersenyum.
Di ruangan kepala sekolah terpajang banyak piala yang telah diraih. Benar saja, SD Muhammadiyah 4 berada di peringkat pertama nilai UNAS se-Kota Malang. Banyak lomba yang telah diikuti mendapatkan juara. Salah satunya siswa yang bernama Miftahul Husna Aisyah dipercaya mengikuti lomba qiraah mewakili Kota Malang tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Semua pendidikan yang diberikan baik ilmu pengetahuan umum, terutama ilmu agama dan penerapan amalan sehari-sehari untuk memupuk iman yang kuat bagi siswa. Sehingga orang tua tidak merasa bingung ketika akan memilih melanjutkan sekolah di SMP atau pondok pesantren, karena sebelumnya sang anak sudah dibekali dan dibiasakan melakukan kebaikan dan perintah Allah," ujar Hana penuh semangat.
Sumber: www.pppa.or.id
Bangunan sekolah yang didominasi warna hijau dan putih membuat sekolah terasa sejuk dan nyaman untuk tempat belajar. Senyum polos siswa dan siswi terlihat ketika memasuki ruangan aula. Sebelumnya, mereka membuka kresek dan memasukkan sandalnya, kemudian disimpan di sisi belakang ruangan aula. Memang, para siswa telah dibiasakan untuk menjaga kesucian setiap tempatnya.
Istimewanya, di sudut-sudut tembok sebelah kanan dan kiri aula tertata rapi buku cerita-cerita nabi, sahabat, buku tentang Islam dan pengetahuan. Si ganteng memakai baju koko dilengkapi peci, sedangkan si cantik memakai busana muslim yang indah. Segera mereka duduk rapi memenuhi ruangan. Tak henti-hentinya mereka tertawa riang menunggu materi Mobile Qur'an (MoQu) dari tim PPPA Daarul Qur'an Malang.
Kisah-kisah kejaiban para penghafal Qur'an menjadi tema yang diberikan. Sesekali menjawab dari materi MoQu. Beberapa siswa dites bacaan Alqurannya. Bagi peserta yang berhasil melanjutkan ayat Alquran mendapatkan doorprize bantal dan CD Murattal Alquran. "Acaranya seru karena bisa belajar menghafal Qur'an bersama dengan teman-teman,"ucap Nindia siswa kelas 4 SD.
Hana Ayudah selaku kepala sekolah menceritakan bahwa siswa kelas 4 dan 5 memiliki program hafalan Qur'an juz 29 dan 30. Sekitar 40 siswa akan segera diwisuda tahfidz Qur'an juz 30. "Tujuan program hafalan ini agar siswa yang lulus dari SD Muhammadiyah 4 sudah hafal 2 juz Alqur'an,"katanya sambil tersenyum.
Di ruangan kepala sekolah terpajang banyak piala yang telah diraih. Benar saja, SD Muhammadiyah 4 berada di peringkat pertama nilai UNAS se-Kota Malang. Banyak lomba yang telah diikuti mendapatkan juara. Salah satunya siswa yang bernama Miftahul Husna Aisyah dipercaya mengikuti lomba qiraah mewakili Kota Malang tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Semua pendidikan yang diberikan baik ilmu pengetahuan umum, terutama ilmu agama dan penerapan amalan sehari-sehari untuk memupuk iman yang kuat bagi siswa. Sehingga orang tua tidak merasa bingung ketika akan memilih melanjutkan sekolah di SMP atau pondok pesantren, karena sebelumnya sang anak sudah dibekali dan dibiasakan melakukan kebaikan dan perintah Allah," ujar Hana penuh semangat.
Sumber: www.pppa.or.id
(aww)