Baznas Jabar Target Himpun Zakat Rp750 Miliar

Selasa, 13 Juni 2017 - 19:18 WIB
Baznas Jabar Target...
Baznas Jabar Target Himpun Zakat Rp750 Miliar
A A A
BANDUNG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat menargetkan pengumpulan zakat hingga Rp750 miliar tahun ini. Target tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang terealisasi sebesar Rp500 miliar.

Ketua Baznas Provinsi Jabar Arif Ramdani mengungkapkan, berdasarkan penelitian ahli ekonomi syariah, potensi zakat di Jabar sebenarnya cukup besar, mencapai Rp17,6 triliun dari total potensi zakat di tingkat nasional sebesar Rp217 triliun.‬

Pihaknya menduga, masih ada sebagian umat muslim yang memilih membayar zakatnya sendiri-sendiri atau belum sadar dalam menunaikan ibadah zakat.‬ "Sosialisasi dan edukasi kami berikan sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan, bahkan sampai unit pengumpul zakat di masjid-masjid agar kesadaran masyarakat membayar zakat meningkat," tutur Arif di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (13/6/2017).

Dia mengimbau, para muzaki (pemberi zakat) untuk menyalurkan zakatnya kepada 15 lembaga zakat yang telah berizin, sehingga diperoleh pendataan yang tepat terkait pencapaian potensi zakat di Jabar. "Sekarang di Jawa Barat ada 15 lembaga amil zakat yang punya izin. Diharapkan, masyarakat menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui lembaga zakat resmi karena ada standar pengelolaan keuangan serta audit," jelasnya.

Selain menargetkan pengumpulan zakat hingga Rp750 miliar tahun ini, Arif menyebutkan, Baznas Jabar juga menargetkan menghimpun zakat selama bulan suci Ramadan 2017 sebesar Rp230 miliar. Angka tersebut, di antaranya diperoleh dari zakat fitrah yang merupakan kewajiban pada bulan suci Ramadhan.‬ "Di Jawa Barat kami juga melihat potensi baru, terutama dari dinas pendidikan, dimana ada rekan-rekan kita tenaga pengajar SMA/SMK yang ditarik ke provinsi," tandasnya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar beserta para pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jabar bersama-sama menunaikan pembayaran zakat kepada Baznas Provinsi Jabar.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu membayar zakat fitrah untuk dirinya, istrinya, dan keenam anaknya. Selain itu, Aher juga membayar zakat untuk anak angkat serta asisten rumah tangganya. Jika ditotalkan, dia membayar zakat untuk 13 orang dengan nilai Rp100.000 per orang.

‪Dalam kesempatan itu, Aher menuturkan, selain untuk membersihkan harta dan pemerataan distribusi kekayaan, membayar zakat pun dapat menumbuhkan harta. Artinya, kata Aher, zakat sebagai modal pemberdayaan masyarakat. Sebab, masyarakat yang berdaya menjadi kunci majunya perekonomian suatu kawasan.

"Karena zakat membersihkan dan kemudian didistribusikan untuk fakir dan miskin. Zakatnya itu digunakan untuk urusan produktif, maka si fakir dan miskin Insya Allah ke depan bisa menjadi Muzaki," jelasnya.

‪Aher menambahkan, zakat juga dapat mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi di masyarakat. Melalui zakat, akan terjadi pemerataan harta, sehingga kekayaan tidak menumpuk di sekelompok masyarakat saja.‬
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5274 seconds (0.1#10.140)