Selamat Datang Sya'ban Bulannya Rasulullah, Ini Keutamaannya

Kamis, 26 Maret 2020 - 08:22 WIB
Selamat Datang Syaban Bulannya Rasulullah, Ini Keutamaannya
Selamat Datang Sya'ban Bulannya Rasulullah, Ini Keutamaannya
A A A
Alhamdulillah, hari ini Kamis (26/3/2020) kita sudah memasuki 1 Sya'ban 1440 Hijriyah. Sya'ban (شعب) adalah bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah yang banyak dilupakan manusia karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan.

Bagi Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (SAW), Sya'ban adalah bulan yang istimewa. Beliau SAW selalu menjadikan bulan sebagai momen memperbanyak puasa dan menyempurnakan ibadah.

Menurut Yahya bin Mu'adz bahwa Sya'ban terdiri dari lima huruf yaitu Syin, 'Ain, Ba, Alif dan Nun.
1. Syin: syarafatun atau syafa'atun yang berarti kemuliaan dan syafaat.
2. 'Ain: Al 'izzah wa karomah yang berarti kemenangan dan karomah.
3. Ba': Al Birru yang artinya kebaikan.
4. Alif: Ulfah yang berarti rasa belas kasihan.
5. Nun: Nur yang artinya cahaya.

Sedangkan menurut istilah Sya'ban berasal dari kata Syi'b yang berarti kelompok. Dinamakan begitu karena ketika masuk bulan Sya'ban, orang-orang Arab kembali ke kelompok (suku) mereka masing-masing. Mereka berkelompok lagi untuk berperang setelah sebelumnya pada bulan Rajab mereka duduk di rumah masing-masing.

Ulama Salaf Abu Bakar Al-Warroq Al-Balkhi rahimahullah pernah berkata: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam, bulan Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman, dan bulan Ramadhan adalah bulan panen tanaman tersebut".

Nabi Muhammad SAW menjadikannya sebagai bulan penyempurna ibadah dan beliau mengisi Sya'ban dengan banyak berpuasa seperti yang dikatakan Sayyidah 'Aisyah radhiallahu 'anha: "Aku sama sekali belum pernah melihat Rasulullah berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya'ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh." Dalam riwayat lain, "Beliau berpuasa di bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari." (HR. Muslim).

Dari Usamah bin Ziyad, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, Aku tidak melihatmu banyak berpuasa seperti di bulan Sya'’ban? Beliau menjawab, 'Sya’ban adalah bulan yang dilupakan manusia, letaknya antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu amal manusia diangkat (ke langit) oleh Allah dan aku menyukai saat amal diangkat aku dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasai).

Keutamaan Bulan Sya'ban
Adapun Keutamaan bulan Sya'ban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal diangkat kepada Allah Ta'ala. Kebiasaan Rasulullah SAW apabila memasuki bulan ini, beliau senantiasa berpuasa.

Selain malam Nisfu Sya'ban (15 Sya'ban) ada peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan peritiwa penting itu adalah turunnya ayat perintah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW yaitu Surah Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan bulan Sya'ban adalah bulan bersalawat. Karena itu, selain berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak salawat di bulan ini.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallim

Ya Allah, limpahkanlah salawat rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga serta oara sahabatnya
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2205 seconds (0.1#10.140)