Jelang arus mudik, masinis dites urine

Jelang arus mudik, masinis dites urine
A
A
A
Sindonews.com - Upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan kereta api selama arus mudik dan arus balik, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar tes urine bagi masinis.
Hari ini, ratusan masinis di Stasiun Bogor diperiksa urinenya. Selain urine, sampel rambut juga diperiksa untuk memastikan apakah masinis tersebut sebagai pengguna narkotika atau tidak.
Kepala Stasiun Bogor Eman Sulaiman mengatakan, jika ada masinis positif menggunakan narkoba, maka masinis tersebut harus diganti. Bahkan, terancam diberhentikan.
"Pemeriksaan seperti ini penting, sebab masinis yang positif narkotika sangat membahayakan para penumpang," jelasnya di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/8/2012).
Menurut Eman, para masinis harus dipastikan kondisi kesehatannya, agar dalam menjalankan tugasnya nanti tidak menimbulkan masalah. Keselamatan penumpang di dalam kereta menjadi prioritas paling utama.
Di tempat yang sama, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Poltak Tobing mengatakan, pemeriksaan terhadap urine dan rambut masinis tidak hanya dilakukan di Stasiun Bogor, tetapi juga di stasiun lainnya di wilayah Jakarta.
Hari ini, ratusan masinis di Stasiun Bogor diperiksa urinenya. Selain urine, sampel rambut juga diperiksa untuk memastikan apakah masinis tersebut sebagai pengguna narkotika atau tidak.
Kepala Stasiun Bogor Eman Sulaiman mengatakan, jika ada masinis positif menggunakan narkoba, maka masinis tersebut harus diganti. Bahkan, terancam diberhentikan.
"Pemeriksaan seperti ini penting, sebab masinis yang positif narkotika sangat membahayakan para penumpang," jelasnya di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/8/2012).
Menurut Eman, para masinis harus dipastikan kondisi kesehatannya, agar dalam menjalankan tugasnya nanti tidak menimbulkan masalah. Keselamatan penumpang di dalam kereta menjadi prioritas paling utama.
Di tempat yang sama, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Poltak Tobing mengatakan, pemeriksaan terhadap urine dan rambut masinis tidak hanya dilakukan di Stasiun Bogor, tetapi juga di stasiun lainnya di wilayah Jakarta.
(lns)