Belasan CCTV disiagakan di jalur Suramadu

Sindonews.com - Jembatan Suramadu menjadi jalur utama arus mudik dari Surabaya ke Madura, maupun sebaliknya. Oleh sebab itu untuk mengamankan jalur mudik ini, belasan Closed Circuit Television (CCTV) sudah dipasang dan dioperasikan, baik di sisi Bangkalan, atau Surabaya.

Perangkat CCTV tersebut terlihat di beberapa titik di sepanjang jalan akses Suramadu sisi Madura. CCTV ini dipasang pada tiang-tiang listrik pada bahu jalan yang berada di tengah jalur. Total, terdapat 18 CCTV yang terpasang mulai dari Surabaya hingga ujung jalan akses di Bangkalan, Madura.

Sebanyak 13 CCTV tersebut di antaranya milik pihak Jasa Marga selaku operator Jembatan Suramadu.

"Sementara lima perangkat CCTV lainnya milik pihak kepolisian," terang Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono, saat ditemui di gerbang tol sisi Bangkalan, Kamis (9/8/2012).

13 perangkat CCTV milik Jasa Marga terhubung dan dipantau langsung dari kantor Jasa Marga Suramadu yang berada di sisi Surabaya.

Jalan tol yang memiliki panjang 4,5 kilometer itu, terdapat tiga perangkat CCTV yang disiagakan. Hal tersebut guna memberikan rasa aman terhadap pemudik.

"Baik di sisi Bangkalan, maupun Surabaya, gardu tol dipantau dengan 3 CCTV. Perangkat CCTV juga dipasang di beberapa titik pada bentang atas jembatan," tambahnya.

Suharyono menjelaskan, perangkat CCTV tersebut berfungsi untuk memantau volume atau kepadatan kendaraan. Manfaat lain adalah untuk mencegah dan menekan kerawanan baik kecelakaan lalu lintas maupun tindak kejahatan, utamanya selama arus mudik maupun arus balik tahun ini.

Menurut Humas Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Faisal Yasir, volume kendaraan tahun ini akan meningkat 250 persen selama mudik lebaran kali ini, dibanding dengan hari-hari biasanya.

"Jika biasanya 40 ribu, nanti bisa sampai 170 ribu traffic per hari dengan didominasi sepeda motor," terangnya.

Faisal menambahkan, pihaknya akan mengintensifkan koordinasi guna menciptakan zero accident selama musim arus mudik maupun balik tahun ini.