Mudik gratis kurangi pemudik motor

Senin, 13 Agustus 2012 - 13:38 WIB
Mudik gratis kurangi pemudik motor
Mudik gratis kurangi pemudik motor
A A A
Sindonews.com - Pemerintah mengapresiasi penyelenggaraan mudik gratis yang dilaksanakan berbagai instansi dan perusahaan swasta mampu membantu mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor. Pasalnya, pemudik sepeda motor sekira 70 persen berpotnsi mengalami kecelakaan.

Menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, pemerintah tidak bisa melarang masyarakat yang akan pulang kampung untuk berlebaran dengan menggunakan sepeda motor. Namun dengan adanya mudik gratis yang setiap tahun semakin meningkat jumlah pesertanya, maka akan akan sangat membantu dalam mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Kami tak bisa mencegah mereka mudik dengan sepeda motor. Paling tidak dengan adanya mudik gratis, terutama khusus bagi pengguna sepeda motor maka akan membantu meminimalisir kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan," ujar Menhub usai melepas Mudik Gratis untuk Pengguna Sepeda Motor yang diselenggarakan PT Jasa Raharja di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Hingga kini menurut Menhub potensi kecelakaan pengguna sepeda motor masih cukup tinggi, mencapai 70 persen. Dengan adanya mudik gratis seperti ini diharapkan jumlah potensi kecelakaan semakin menurun.

Menhub juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan menyelenggarakan mudik gratis pada mudik Lebaran tahun ini.

Selain Jasa Raharja beberapa produsen sepeda motor juga menyelenggarakan kegiatan sama untuk mendukung kelancaran dan keselamatan serta keamanan mudik Lebaran.

Direktur PT Jasa Raharja Diding S Anwar mengemukakan, pihaknya sangat bangga bisa menyelenggarakan kembali mudik gratis untuk kelima kalinya.

Untuk mudik gratis kali ini, Jasa Raharja mengerahkan 240 bus yang mengangkut 13.000 orang untuk 38 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.

"Kami sangat konsen membantu mengurangi jumlah kecelakaan. Tahun lalu dari Rp1,4 triliun dana santunan yang disalurkan, 70 persen untuk kecelakaan yang diakibatkan sepeda motor," tutur Diding.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5573 seconds (0.1#10.140)