Mudik Lebaran, tiket bus naik 100 persen

Senin, 13 Agustus 2012 - 14:07 WIB
Mudik Lebaran, tiket bus naik 100 persen
Mudik Lebaran, tiket bus naik 100 persen
A A A
Sindonews.com - Seminggu menjelang hari raya Idul Fitri, harga tiket bus untuk mudik Lebaran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan dari 30-100 persen.

"Kebijakan tersebut mayoritas terjadi di perusahaan bus, karena perusahaan tak ingin merugi dalam melakukan perawatan kendaraan," ujar Kepala PO Rosalia Indah, Karni, di Jalan RE Martadinata, Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Senin (13/8/2012).

Menurut Karni, pada arus mudik perusahaan jasa angkutan umum harus menanggung biaya operasional secara mandiri. Sebab pemerintah tak memberikan bantuan, sehingga langkah menaikan harga tiket setiap kota tujuan menjadi pilihan terakhir.

"Kami tidak mendapat subsidi dari pemerintah, maka kami mengambil dari harga tiket. Karena saat arus mudik, biaya perawatan kendaraan harus maksimal dan rutin," jelasnya.

Untuk PO Rosalia Indah, sambung Karni, tarif naik hingga 100 persen. "Kami naikkan harga tiket 100 persen dari tarif biasanya. Misalnya harga tiket untuk tujuan Surabaya kelas VIP, biasanya Rp215 ribu dan pada musim mudik ini dijual Rp430 ribu per tiket," ungkapnya.

Kenaikan tarif juga terjadi pada PO Kramat Jati. Namun pihak PO Kramat Jati tidak menyebutkan kenaikan tersebut. "Kenaikkan tarif normal kan 30 persen dari tarif biasanya," kata Manager Mekanik PO Kramat Jati, Adi Christian Iskandar.

Untuk mudik Lebaran tahun ini, pihaknya menyediakan 100 armada. Dia mengklaim, semua kendaraan yang disediakan semua sudah laik jalan dan telah diuji oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel. "Tahun ini kami dinas perhubungan," jelasnya.

Kenaikan tarif yang telah ditentukan pemerintah untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) ekonomi dengan batas atas, maskimal 30 persen dan batas bawah, maksimal 20 persen. Namun pantauan wartawan, masih ditemui tarif bus ekonomi yang menaikan harga hingga 100 persen.

Seperti bus Dewi Sri, kenaikan tarif bus ini mencapai 100 persen. "Biasanya ongkos bus ini Rp40 ribu per orang sampai Pemalang, Jawa Tengah. Namun pada Lebaran ini naik jadi Rp80 ribu per orang," Kata Salam (50), saat menunggu datangnya keberangkatan di Pool Dewi Sri.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6002 seconds (0.1#10.140)