Kemenhub & polisi diminta kawal pemudik

Sindonews.com - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengawal pemudik yang menggunakan sepeda motor. Pasalnya, pemudik yang menggunakan sepeda motor paling rawan mendapatkan kecelakaan saat berkendara.

Anggota Komisi V DPR Saleh Husein mengatakan, pemudik roda dua adalah masyarakat yang paling rawan mendapatkan kecelakaan saat berkendara. Hal itu bisa dilihat dari terus meningkatnya angka kecelakaan dari tahun ke tahun setiap kali mudik lebaran.

"Mereka harus dikawal, dan dibuat semacam rombongan. Itu upaya jangka pendek yang harus dilakukan, karena memang solusi strategis dari pemerintah belum ada," katanya di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Dengan pengawalan tersebut, Saleh juga meminta agar pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak melakukan perjalanan sendiri-sendiri. Karena, perjalanan sendiri dengan sepeda motor sangat rawan kecelakaan, dan hal-hal negatif yang tidak diinginkan lainnya.

"Untuk itu sebaiknya berangkatlah secara berkelompok, dan ini dapat berkoordinasi ke pos-pos terpadu yang ada, agar dapat dikawal oleh petugas lalu lintas yang ada," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura itu menilai, pemudik yang menggunakan sepeda motor akan lebih tertib dan aman jika berkendara secara kelompok dengan pengawalan.

"Selain berangkat berkelompok, pemudik juga hendaknya tidak membawa boncengan yang melebihi kapasitas barang yang lebih, karena dapat mengganggu keseimbangan motornya," tandasnya.