Bandara Adi Sucipto mulai dijejali pemudik

Rabu, 15 Agustus 2012 - 17:25 WIB
Bandara Adi Sucipto mulai dijejali pemudik
Bandara Adi Sucipto mulai dijejali pemudik
A A A
Sindonews.com - Dalam dua hari ini, Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta mulai disibukkan dengan keberangkatan dan kedatangan pemudik. Lonjakan penumpang sudah mencapai 30 persen dibanding kondisi normal. Diperkirakan puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada H-2 lebaran dan H+7 lebaran.

Manager Personalia dan Umum PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Cahyadi mengatakan, biasanya jumlah penumpang yang turun dan naik hanya sekira 9.000-an penumpang per hari.

Namun pada Selasa 14 Agustus 2012 jumlah penumpang yang datang mencapai 7.200 orang dan yang berangkat sekira 5.000 orang.

“Dua hari ini kesibukan bandara mulai meningkat dengan kepadatan arus mudik,” jelas Cahyadi, Rabu (15/8/2012).

Menurutnya, adanya lonjakan penumpang ini masih akan terus terjadi hingga mendekati Lebaran. Puncaknya kedatangan diperkirakan pada H-2 atau H-3 Lebaran.

Sedangkan untuk keberangkatan pada H+7 lebaran. PT Angkasa Pura sendiri sudah membuka posko mudik lebaran, termasuk layanan keamanan dan kesehatan.

“Untuk keamanan kita kerja sama dengan Polisi dan TNI/Polri,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat, Bandara Adisucipto sudah menambah jadal penerbangan dari maskapai yang ada seperti, Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, dan AirAsia.

“Slot penerbangan masih terbuka untuk siang hari. Kalau pagi dan Sore, sudah padat,” tegasnya.

Sementara untuk jalur darat, lonjakan penumpang yang menggunakan kereta api sudah terlihat sejak akhir pekan kemarin. Humas PT KAI Eko Budiyanto mengatakan, saat itu banyak pemudik yang tiba di Yogyakarta dengan berbagai kelas kereta api. Diperkirakan puncak penumpang ini akan terjadi pada H-2 lebaran nanti.

Selain menambah kereta lebaran, PT KAI juga memaksimalkan rangkaian kereta. Setiap rangkaian dilakukan penambahan gerbong.

Kemarin siang PT KAI Daops 6 juga me-launching kereta api Maguwo ekpress, tujuan Maguwo, Yogyakarta-Puwokerto-Cilacap.

Tiket kereta komuter ini nantinya akan dijual Rp80 ribu. Namun dalam masa promo ini hanya dijual Rp60 ribu.

“Ini akan mendukung PT KAI sebagai penyelenggara transportasi darat,” jelas Eko.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6050 seconds (0.1#10.140)