Harus ada sinergi antara lembaga zakat

Selasa, 02 Juli 2013 - 02:13 WIB
Harus ada sinergi antara lembaga zakat
Harus ada sinergi antara lembaga zakat
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Badan Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin mengatakan, harus adanya koordinasi dan kesinergisan dalam internal amil zakat, baik pusat dan daerah dalam membangun kerja sama.

Menurutnya, antara pemberi zakat dan penerima zakat penting untuk penyaluran, agar lebih efektif dan akurat. Saat ini sudah diberikan data masyarakat miskin yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan penanganan.

"Kita juga akan membuat peta zakat, ini penting karena penyalurannya bisa lebih akurat. Jadi mana kantong kemiskinan yang parah, sedang dan hampir miskin," ujarnya dalam Rakornas Baznas daerah tingkat provinsi dan kabupaten di Jakarta, Senin (1/7/2013).

Didin mengatakan, pada bulan ramadhan akan terjadi peningkatan zakat, hal ini menjadi momentum masyarakat Islam untuk mengoptimal bulan suci Ramadan. Biasanya pemasukan zakat mencapai 30 persen, bahkan di daerah dapat mencapai 60 persen atau Rp5 miliar sampai Rp10 miliar.

Lanjut dia, saat ini Baznas sudah mengoptimalkan kepada pemerintah dan presiden untuk berzakat di Baznas. "Presiden sudah berzakat di Baznas. Disamping itu beliau juga sudah memberikan imbauan secara lisan dan tulisan kepada masyarakat. Disamping para menteri dan Pemda ikut mensosialisikan dan ikut berzakat," kata Didin.

Saat ini, Baznas mengoptimalkan penyerapan zakat sebesar Rp3 triliun. Sebelumnya pada 2012 hanya Rp2,13 triliun yang tercatat sedangkan 2011 Rp1,7 triliun. Hal ini menunjukan peningkatan dalam kesadaran masyarakat yang berzakat.

Dalam peningkatan tersebut, lanjutnya, akan dilakukan langkah-langkah seperti sosialisasi, edukasi yang komperhensif dari aspek ekonomi dalam pembentikan karakter di masyarakat agar dapat menggunakan badan amil zakat yang terpercaya.

Selain itu, penguatan regulasi yang berkembang . Disamping pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) yang diperkuat dengan Undang-Undang (UU), Baznas juga akan membuat peraturan dan pembukaan akses yang sifatnya transparan. "Kita tidak ingin ada wacana yang berlebihan, terlebih ditahun politik seperti ini," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)