Masyarakat Padang lakukan tradisi Manjalang Mintuo
A
A
A
Sindonews.com - Berbagai macam tradisi yang dilakukan umat Islam menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Di Kota Padang, Sumatera Barat, tradisi ini dikenal dengan nama Manjalang Mintuo.
Manjalang Mintuo, merupakan tradisi silatuhrami dengan mengantarkan lemang ke rumah mertua bagi perempuan yang baru memasuki jenjang pernikahan.
Belasan ibu-ibu ini sudah mengantre sejak subuh, Senin (8/7/2013) tadi, di salah satu tempat pembuatan lemang di kawasan seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Mereka rela menunggu berjam-jam agar kebagian membeli lemang yang dimasak ditempat ini.
Hal ini dikarenakan adanya tradisi Manjalang Mintuo yang wajib dilakukan oleh kaum wanita menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Biasanya, hal ini dilakukan 5 hari menjelang puasa.
"Tradisi Manjalang Mintuo merupakan tradisi turun temurun orang minang dalam bersilaturahmi ke rumah mertua. Yakni dengan membawa makanan yang salah satunya adalah lemang, yang biasanya disajikan dengan kue dan agar- agar," jelas seorang pembeli lemang, Rismayani.
Proses memasak lemang ini cukup lama, bisa memakan waktu selama tiga jam. Mulai dari memasukan ketan ke dalam bambu yang telah dilapisi daun, kemudian memasukan santan dan dibakar dengan menggunakan sabuk kelapa.
"Kami membuat lemang dengan 4 jenis, lemang tapai, lemang baluo, lemang pisang dan lemang hitam. Dalam satu hari, kami bisa memasak sebanyak 500 hingga 600 batang lemang dan kebanyakan dibuat menjelang puasa atau lebaran. Untuk satu batangnya dijual seharga Rp50 ribu," jelas pembuat lemang, Eva Maryani.
Manjalang Mintuo, merupakan tradisi silatuhrami dengan mengantarkan lemang ke rumah mertua bagi perempuan yang baru memasuki jenjang pernikahan.
Belasan ibu-ibu ini sudah mengantre sejak subuh, Senin (8/7/2013) tadi, di salah satu tempat pembuatan lemang di kawasan seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Mereka rela menunggu berjam-jam agar kebagian membeli lemang yang dimasak ditempat ini.
Hal ini dikarenakan adanya tradisi Manjalang Mintuo yang wajib dilakukan oleh kaum wanita menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Biasanya, hal ini dilakukan 5 hari menjelang puasa.
"Tradisi Manjalang Mintuo merupakan tradisi turun temurun orang minang dalam bersilaturahmi ke rumah mertua. Yakni dengan membawa makanan yang salah satunya adalah lemang, yang biasanya disajikan dengan kue dan agar- agar," jelas seorang pembeli lemang, Rismayani.
Proses memasak lemang ini cukup lama, bisa memakan waktu selama tiga jam. Mulai dari memasukan ketan ke dalam bambu yang telah dilapisi daun, kemudian memasukan santan dan dibakar dengan menggunakan sabuk kelapa.
"Kami membuat lemang dengan 4 jenis, lemang tapai, lemang baluo, lemang pisang dan lemang hitam. Dalam satu hari, kami bisa memasak sebanyak 500 hingga 600 batang lemang dan kebanyakan dibuat menjelang puasa atau lebaran. Untuk satu batangnya dijual seharga Rp50 ribu," jelas pembuat lemang, Eva Maryani.
(rsa)