Ramadan, warga Polman ramai-ramai ziarah kubur
A
A
A
Sindonews.com - Sudah menjadi kebiasaan warga di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), beberapa hari menjelang Ramadan, mereka melaksanakan ziarah kubur. Mereka membersihkan, dan mengirimkan doa kepada sanak saudaranya.
Seperti halnya di dua TPU Kalawa, Kecamatan Polewali. Sejak tiga hari lalu hingga kini, tampak pemakaman umum ramai dikunjungi masyarakat untuk melaksanakan ziarah kubur.
"Ini saya lakukan untuk mengingat sanak keluarga yang sudah meninggal. Lagipula, semua manusia akan kembali juga ketempat yang sama, dimana manusia diciptakan," ujar Herman, salah satu warga Polman, ketika melakukan ziarah kubur disalah satu almarhum keluarganya, Selasa (9/7/2013).
Herman juga menyampaikan, ziarah yang dilakukannya untuk mengingat orang tuanya yang telah pergi kepangkuan ilahi.
"Kami bersama keluarga datang ingin memajatkan doa kepada Allah. Supaya arwah orang tua tenang. Karena hanya doa dari anak yang tidak akan ada penghambat," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Supriadi, salah satu rombongan penziarah kubur. Dia menuturkan, dirinya dan keluarganya datang ke kuburan untuk memberikan doa serta ingin membersihkan area sekitar makam keluarganya.
“Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun. Karena kesibukan, terkadang lupa membersihkannya,” singkatnya.
Selain menjelang puasa, ziara kubur juga dia lakukan pada saat Idul Fitri, maupun Idul Adha. Bahkan, setiap hari-hari besar Islam diperingati, dia selalu meluangkan waktu untuk berziarah ke makam keluarga.
Terpisah, salah satu penjaga TPU Kalawa Hamdan mengaku, sudah dua hari terakhir, dua TPU Kalawa selalu ramai dikunjungi warga. “Mulai hari Minggu lalu warga sudah mulai berdatangan. Hari ini semakin banyak karena sudah puncaknya," pungkasnya.
Seperti halnya di dua TPU Kalawa, Kecamatan Polewali. Sejak tiga hari lalu hingga kini, tampak pemakaman umum ramai dikunjungi masyarakat untuk melaksanakan ziarah kubur.
"Ini saya lakukan untuk mengingat sanak keluarga yang sudah meninggal. Lagipula, semua manusia akan kembali juga ketempat yang sama, dimana manusia diciptakan," ujar Herman, salah satu warga Polman, ketika melakukan ziarah kubur disalah satu almarhum keluarganya, Selasa (9/7/2013).
Herman juga menyampaikan, ziarah yang dilakukannya untuk mengingat orang tuanya yang telah pergi kepangkuan ilahi.
"Kami bersama keluarga datang ingin memajatkan doa kepada Allah. Supaya arwah orang tua tenang. Karena hanya doa dari anak yang tidak akan ada penghambat," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Supriadi, salah satu rombongan penziarah kubur. Dia menuturkan, dirinya dan keluarganya datang ke kuburan untuk memberikan doa serta ingin membersihkan area sekitar makam keluarganya.
“Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun. Karena kesibukan, terkadang lupa membersihkannya,” singkatnya.
Selain menjelang puasa, ziara kubur juga dia lakukan pada saat Idul Fitri, maupun Idul Adha. Bahkan, setiap hari-hari besar Islam diperingati, dia selalu meluangkan waktu untuk berziarah ke makam keluarga.
Terpisah, salah satu penjaga TPU Kalawa Hamdan mengaku, sudah dua hari terakhir, dua TPU Kalawa selalu ramai dikunjungi warga. “Mulai hari Minggu lalu warga sudah mulai berdatangan. Hari ini semakin banyak karena sudah puncaknya," pungkasnya.
(san)