Lebih cantik saat berpuasa

Rabu, 10 Juli 2013 - 17:16 WIB
Lebih cantik saat berpuasa
Lebih cantik saat berpuasa
A A A
Panas terik matahari terkadang membuat kita malas melakukan aktivitas, apalagi saat melakukan ibadah puasa.

Badan terasa lemas, kulit menjadi kering dan tampak kusam, bahkan rambut pun rontok akibat kurangnya asupan gizi selama satu bulan. Hal tersebut seharusnya tidak menjadikan kita urung berpuasa. Karena sesungguhnya, puasa dapat menjadikan seseorang cantik luar-dalam dan awet muda.

Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap manfaat puasa. Dari sejumlah penelitian tersebut, terdapat beberapa manfaat yang berguna bagi kesehatan. Secara psikologis, puasa dapat melatih seseorang bersabar menahan emosi dan hawa nafsu. Secara biologis, terjadi masa “istirahat” pada organ pencernaan yang telah bekerja berat sepanjang hari.

Sementara dari segi medis, puasa bisa menjadi saat-saat pengosongan dari sisa zat makanan yang bisa jadi mengandung racun. Terakhir, dari sisi sosial, puasa bisa meningkatkan rasa persaudaraan terhadap sesama.

“Pada kenyataannya, puasa memang akan mengurangi asupan zat gizi, terutama kalori. Namun, itu sebenarnya merupakan salah satu cara detoksifikasi atau pembuangan racun dari dalam tubuh,” ungkap Prof Dr Ir Hardinsyah, ahli gizi dan pangan dari Institut Pertanian Bogor.

Detoksifikasi terjadi ketika makanan tidak lagi memasuki tubuh. Prof Hardinsyah mengatakan, secara otomatis tubuh akan mengubah simpanan lemak menjadi energi.

Proses ini melepaskan zat kimia yang berasal dari asam lemak ke dalam sistem yang kemudian dikeluarkan melalui organ-organ pembuangan, seperti usus besar, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Kegiatan puasa juga ternyata bisa dijadikan terapi untuk beberapa penyakit degeneratif.

Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan risiko stroke dapat dikurangi dengan berpuasa secara teratur. Hal ini terjadi secara berantai. Terjadi perbaikan kolesterol darah sehingga dapat meminimalkan risiko pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang bisa menimbulkan stroke.

Selain berpengaruh terhadap kesehatan, puasa juga dapat menunda proses penuaan alias membuat awet muda. Hal tersebut terjadi akibat organ-organ dalam tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat sehingga kondisi fisik selalu sehat dan bugar. Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh berkesempatan untuk beregenerasi dan membentuk sel baru.

Hal tersebut dapat memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat, dan meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Metabolisme tubuh terjadi lebih cepat akibat tidak ada asupan zat makanan baru.

Dengan demikian, tubuh pun membongkar “cadangan” yang tersimpan di bawah kulit dan sekitar organ menjadikan adanya pergantian sel. Di bawah lapisan kulit yang kusam akibat berpuasa seharian, terdapat lapisan kulit baru yang cantik dan sehat berseri.

Adapun, saat Ramadan, make up artist kenamaan Andiyanto menyarankan lebih baik menggunakan tata rias yang tipis dan sederhana agar kulit senantiasa bernapas. Menurut Andiyanto, tidak perlu mengenakan riasan wajah lengkap yang terkesan “berat”. Sebagai gantinya, pakailah riasan wajah ringan yang terlihat natural.

“Konsep make up alami ini akan semakin menonjolkan kesehatan kulit. Cukup tambahkan sedikit foundation, bedak, blush on,dan lip gloss, maka Anda akan terlihat cantik dan bercahaya,” tuturnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)