Dilarang konvoi, masyarakat diimbau takbiran di masjid

Jum'at, 26 Juli 2013 - 14:20 WIB
Dilarang konvoi, masyarakat diimbau takbiran di masjid
Dilarang konvoi, masyarakat diimbau takbiran di masjid
A A A
Sindonews.com - Polresta Depok mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi keliling kota pada malam takbir mendatang. Hal itu sesuai arahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok, bahwa takbiran lebih khusyuk jika dilaksanakan di setiap masjid.

"Konvoi kita imbau, kalau ingin menandakan Ramadhan berakhir sebaiknya dilaksanakan di masjid-masjid. Takbir dalam rangka syiar, bukan dengan konvoi," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jumat (28/7/2013).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Depok Kompol Suratno menilai, konvoi keliling lebih banyak memberikan mudarat ketimbang manfaat. Karena itu, kata dia, takbir sebaiknya dilakukan di tempat yang suci dan tidak 'urakan'.

"Arahan MUI kalau takbir harus yang khidmat, kalau di jalan kan agak urakan, imbauan tidak takbir keliling. Takbir lebih baik di tempat yang suci," harapnya.

Dia juga meminta, masyarakat untuk menyikapi masalah perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri dengan bijaksana. Semua itu, kata dia, sudah disampaikan dalam rapat koordinasi dengan pemerintah kota dan seluruh Muspida beberapa hari lalu.

"Lalu masalah perbedaan sikap lebaran kita sikapi dengan baik. Kami juga sampaikan larangan sweeping bagi ormas," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6364 seconds (0.1#10.140)