Bus gratis mudik kental muatan politik

Sindonews.com - Penyediaan bus gratis untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini diwarnai motif politik praktis jelang Pemilu 2014. Kondisi semacam ini justru dianggap menguntungkan bagi penumpang arus mudik.

"Ada sekira 700 bus gratis dari mitra kerja sama seperti perusahaan swasta dan sponsor produk tertentu. Namun untuk tahun ini, porsi bus gratis dari parpol dan bacaleg terhitung cukup banyak," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo Jawa Tengah Yosca Herman Soedrajad, Jumat (26/7/2013).

Geliat politik menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang turut mempengaruhi jumlah bus gratis yang terhitung lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu yakni 550 unit.

Terlepas dari kepentingan politik praktis, Herman menyebutnya, sebagai keuntungan tersendiri ihwal dorongan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke kendaraan umum.

"Saya melihatnya sebagai bantuan dari pihak nonpemerintah untuk kelancaran arus Lebaran. Meski, sangat wajar momentum ini dimasuki pencitraan atau sosialisasi produk politik menjelang Pileg 2014," kata dia.

Nantinya seluruh bus gratis yang masuk ke Solo akan ditampung di tiga lokasi yaitu Terminal Tirtonadi, Stadion Manahan, dan Pedaringan. Di sisi lain, Dishubkominfo memerlukan jadwal bus gratis yang akan masuk Solo .

"Kita harus pastikan jadwal bus itu agar bisa memetakan tempat menampung bus gratis. Tak mungkin semuanya bisa masuk Terminal Tirtonadi," ujarnya.