Bagikan zakat, pengusaha pilih antar ke rutan
A
A
A
Sindonews.com - Guna mengantisipasi terjadinya kericuhan akibat pembagian zakat terbuka, seorang pengusaha di Banjarnegara, Jawa Tengah, memilih memberikan zakat dengan sistem antar.
Salah satunya dengan mengantar zakat ke rumah tahanan, dan membagikannya kepada para narapidana.
Pengusaha bijak itu adalah Budi Sarwono, pria berusia 55 tahun, pemilik bisnis persewaan alat berat. Dia membagikan zakatnya dengan berkeliling ke sejumlah rumah tahanan, di Jawa Tengah.
Di Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara, sebanyak 97 warga binaan mendapatkan paket sembako. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, ini juga rencananya akan mengunjungi Lapas Nusa Kambangan untuk memberikan sembako kepada sejumlah narapidana.
"Kalau diberikan di tempat terbuka, pasti akan menimbulkan kericuhan. Saya tidak ingin menimbulkan korban jiwa. Apalagi yang mereka dapat tidak seberapa. Seolah tidak memanusiakan mereka, makanya lebih baik saya antar," katanya, kepada wartawan, Jumat (26/7/2103).
Salah satunya dengan mengantar zakat ke rumah tahanan, dan membagikannya kepada para narapidana.
Pengusaha bijak itu adalah Budi Sarwono, pria berusia 55 tahun, pemilik bisnis persewaan alat berat. Dia membagikan zakatnya dengan berkeliling ke sejumlah rumah tahanan, di Jawa Tengah.
Di Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara, sebanyak 97 warga binaan mendapatkan paket sembako. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, ini juga rencananya akan mengunjungi Lapas Nusa Kambangan untuk memberikan sembako kepada sejumlah narapidana.
"Kalau diberikan di tempat terbuka, pasti akan menimbulkan kericuhan. Saya tidak ingin menimbulkan korban jiwa. Apalagi yang mereka dapat tidak seberapa. Seolah tidak memanusiakan mereka, makanya lebih baik saya antar," katanya, kepada wartawan, Jumat (26/7/2103).
(san)