Hadapi Lebaran, Polresta Samarinda fokus ke pengamanan
A
A
A
Sindonews.com - Hadapi Hari Raya Idul Fitri, Polresta Samarinda akan lebih fokus ke pengamanan daripada menangani arus mudik. Sebab, masalah bagi para pemudik hanya kepadatan arus lalu lintas di dalam kota. Sementara pengamanan jauh lebih penting sehingga perlu perhatian khusus.
"Nanti akan kita tempatkan anggota kepolisian di beberapa titik yang rawan kejahatan seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata. Kita juga akan mengamankan tempat ziarah dan pejabat yang open house," kata Wakapolresta Samarinda AKBP Heru Nugroho, Jumat (26/7/2013).
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Kapolri Timur Pradopo, ada tiga indikator suksesnya pengamanan selama Lebaran.
"Yang pertama keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas harus lebih baik dari tahun lalu. Angka kecelakaan, korban jiwa hingga kerugian harus lebih rendah dari tahun lalu," katanya.
Indikator kedua, katanya, tidak terjadi kasus-kasus yang sifatnya menonjol seperti terorisme. Indikator ketiga adalah pencegahan atas konflik komunal di tengah masyarakat. "Ini yang kita fokuskan," kata Heru.
Untuk pasukan yang disiapkan, Polresta Samarinda mengerahkan 2/3 dari kekuatan yang dimilikinya. Untuk operasi ketupat, akan disiapkan tiga posko pengaman dan 16 posko pelayanan. Posko ini akan disebar seantero Kota Samarinda.
"Nanti akan kita tempatkan anggota kepolisian di beberapa titik yang rawan kejahatan seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata. Kita juga akan mengamankan tempat ziarah dan pejabat yang open house," kata Wakapolresta Samarinda AKBP Heru Nugroho, Jumat (26/7/2013).
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Kapolri Timur Pradopo, ada tiga indikator suksesnya pengamanan selama Lebaran.
"Yang pertama keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas harus lebih baik dari tahun lalu. Angka kecelakaan, korban jiwa hingga kerugian harus lebih rendah dari tahun lalu," katanya.
Indikator kedua, katanya, tidak terjadi kasus-kasus yang sifatnya menonjol seperti terorisme. Indikator ketiga adalah pencegahan atas konflik komunal di tengah masyarakat. "Ini yang kita fokuskan," kata Heru.
Untuk pasukan yang disiapkan, Polresta Samarinda mengerahkan 2/3 dari kekuatan yang dimilikinya. Untuk operasi ketupat, akan disiapkan tiga posko pengaman dan 16 posko pelayanan. Posko ini akan disebar seantero Kota Samarinda.
(mhd)