Penumpang KA meningkat, Dishub dirikan posko di Pantura

Sindonews.com - Jumlah penumpang kereta api (KA) pada masa angkutan Lebaran tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun lalu, yakni 65.410 penumpang menjadi sekitar 66.716 penumpang, atau naik 2 persen.

PT KA Daop 3 Cirebon sendiri kini menyediakan tempat duduk untuk semua KA keberangkatan, antara lain KA Argojati dan Cirebon Ekspres (Cireks), baik tambahan maupun regular, 4.414 tempat duduk setiap harinya. KA tambahan pun dikerahkan yakni KA Tegal Ekspres (kelas Ekonomi AC), relasi Tegal-Pasar Senen berkapasitas 1.060 tempat duduk.

“Sehingga total tempat duduk yang tersedia 5.474 tempat duduk per hari. Khusus KA Tegal Ekspres akan mulai dijalankan pada 1 Agustus 2013,” tutur Manager Humas Daop 3 Cirebon, Eko Budiyanto, Senin (29/7/2013).

Untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban, serta pelayanan kepada pengguna jasa KA di masa angkutan Lebaran dilakukan kegiatan posko. Posko ini meliputi pengawasan dan pengendalian operasi, posko data, posko kamtib, posko kesehatan, maupun informasi.

PT KA juga mendapat dukungan petugas angkutan lebaran 461 personel. Jumlah itu terdiri dari personel TNI 32 orang, Polri 98 orang, Brimob gabungan Polda Jabar dan Jateng 180 orang, Polsuska 44 orang, dan sekuriti 107 orang.

Sementara itu, hari ini, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kota Cirebon menggelar apel kesiapan pengendalian angkutan Lebaran. Kepala Dishubinfokom, M Taufan Bharata, menyebutkan, titik macet di Kota Cirebon berada di sekitar kawasan pusat perbelanjaan maupun pasar.

“Sejauh ini kami belum melakukan rekayasa jalur, rencananya baru akan digelar H-7 nanti. Karena pada waktu itu diprediksi kemacetan sudah terjadi,” papar dia.

Pelaksana Bidang Lalu Lintas Dishubinfokom, Asep Oman, menambahkan, pihaknya akan mendirikan sekira 11 pos sepanjang jalur mudik, terutama di pantura yang masuk wilayah Kota Cirebon. Pos tersebut di antaranya akan didirikan di jalur by pass Pemuda, Kanggraksan, Rajawali, Kalijaga, Tangkil, dan lainnya.

Selain petugas Dishubinfokom, pengamanan arus mudik juga dilakukan bersama aparat kepolisian.