687 personel keamanan hingga ambulans keliling untuk pemudik

Rabu, 31 Juli 2013 - 17:31 WIB
687 personel keamanan hingga ambulans keliling untuk pemudik
687 personel keamanan hingga ambulans keliling untuk pemudik
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 687 personel dari Pemkot Surabaya akan mengamankan arus mudik Lebaran. Mereka akan bertugas untuk memperlancar dan memantu para pemudik pulang ke kampung halaman.

Dari 687 personel itu, sebanyak 513 orang merupakan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Mereka akan didukung 174 orang dari Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur, Gartap III Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), personel Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), personel Bakesbang Linmas, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tagana dan Jasa Raharja.

Kepala Dishub Kota Surabaya Eddi mengatakan, apel pelaksanaan kesiapan angkutan Lebaran ini dimaksudkan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2013 bagi masyarakat dapat terlaksana dengan aman dan selamat.

“Tujuannya agar masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 H bisa melaksanakannya dengan selamat. Caranya dengan kita mengantisipasi lonjakan penumpang, menjaga kelancaran dan ketertiban di dalam kota,” ujar Eddi di sela pelaksanaan apel kesiapan angkutan Lebaran di Taman Surya, Rabu (31/7/2013).

Ia melanjutkan, masa angkutan Lebaran tahun 2013 yang meliputi moda angkutan jalan, moda angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP), moda udara, moda laut, dan juga moda kereta api, dimulai pada hari minus tujuh (H-7) sebelum Lebaran sampai hari plus tujuh (H+7) setelah Lebaran.

Terkait kesiapan armada operasional, ada enam armada yang siap melayani warga. Yakni bus reguler antar kota sebanyak 2.944 kendaraan, bus kota sebanyak 282 kendaraan, bus kecil sebanyak 1.615 kendaraan, mikrolet sebanyak 4.868 kendaraan, angguna sebanyak 309 kendaraan, dan taksi sebanyak 4926 kendaraan.

Dishub juga menyiapkan kendaraan operasional sebanyak 34 unit. Yakni mobil patrol sebanyak 17 unit, mobil derek sebanyak enam unit, mobil roda dua sebanyak lima unit, mobil truk sebanyak satu unit, sky walker sebanyak dua unit, mobil pemadam kebakaran sebanyak satu unit dan mobil ambulance sebanyak dua unit.

“Selama angkutan lebaran juga disiagakan 15 posko yang disiagakan di terminal, di jalan maupun obyek wisata. Petugas Dishub juga tidak diperkenankan cuti selama Lebaran,” jelasnya.

Demi terciptanya kelancaran perjalanan, Dishub juga membuat beberapa kebijakan untuk moda darat. Di antaranya, melarang beroperasi kendaraan/mobil barang, kendaraan pengangkut bahan bangunan, kereta tempelan, truk gandengan serta kontainer dan kendaraan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua.

Pelarangan beroperasi mulai H-4 atau mulai 4 Agustus 2013 sampai dengan H1 atau pada 8 Agustus 2013 pukul 24.00 WIB. “Kecuali untuk kendaraan yang mengangkut BBM/BBG atau ternak, bahan pokok, pupuk, susu murni, dan barang antaran pos,” imbuhnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, semua pihak dapat mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di tempat-tempat tertentu. Meskipun ada tiga terminal yang diawasi yakni Terminal Purabaya, Terminal Osowilangon dan Terminal Joyoboyo.

“Pengawasan juga harus dilakukan di stasiun kereta api dan pelabuhan. Kalau ada penumpukan penumpang kita harus segera bertindak sehingga kita bisa meringankan beban pemudik. Saya harap kita semua bekerja sama,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga me-launching layanan ambulans gratis. Ada enam mobil ambulans yang terparkir rapi di Balai Kota. Nantinya, mobil yang masih kinclong tersebut akan dioperasikan selama 24 jam untuk melayani warga Surabaya yang memang membutuhkannya. Mobil ambulans tersebut nantinya juga dilengkapi dengan perawat dan peralatan medis.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Supomo mengatakan, pihaknya akan proaktif untuk menyosialisasikan keberadaan mobil ambulans ini melalui perangkat di kecamatan-kecamatan sehingga bisa diketahui warga Kota Surabaya.

Nantinya, mobil ambulans keliling ini akan ditempatkan di lima lokasi di setiap wilayah Kota Surabaya. Dari wilayah Timur yang ditempatkan di Griya Wreda, di kawasan Barat di kantor Kecamatan Tandes, di wilayah Selatan ada di kantor Kecamatan Wonokromo, di wilayah Utara ada di parkiran Ampel, hingga di pusat kota yang berada di kantor Dinas Sosial Kota Surabaya.

“Mobil ambulans ini ditempatkan di beberapa lokasi di setiap wilayah, tentunya untuk memudahkan warga yang membutuhkan. Kami juga akan melibatkan 12 perawat,” sambung Supomo.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8581 seconds (0.1#10.140)