Pengabdian yang berbuah manis

Kamis, 01 Agustus 2013 - 02:33 WIB
Pengabdian yang berbuah manis
Pengabdian yang berbuah manis
A A A
Sindonews.com - Ayat Permana (40) terlihat letih ketika ia dan rekan-rekannya berteduh di bawah pohon rimbun di bilangan Kuningan Jakarta Selatan.

Ayat yang ditemui pada Rabu (31/7/2013) bersama lima orang saudaranya yang sama-sama berprofesi sebagai penyapu jalanan baru saja menyelesaikan shift kerja mereka di pagi hari, untuk kemudian berlanjut kembali di sore hari. Selama bulan Ramadhan ini, sambil berpuasa tentu tantangan dalam bekerja semakin berat.

“Kami kerja dari mulai jam lima sampai sembilan pagi, kemudian lanjut lagi dari jam satu sampai empat sore. Saya kebagian tugas untuk menyapu jalan mulai dari Pasar Festival sampai gedung wisma Bakrie,” ujarnya dengan logat sunda yang kental.

Ayat yang sudah berprofesi sebagai penyapu jalanan selama lebih dari 13 tahun dan memiliki tiga orang putra putri ini mulai bercerita tentang jumlah penghasilannya. “Penghasilan saya Rp16 ribu per hari, jika tidak masuk tidak dibayar. Kalau ada tambahan lembur, bisa sekitar Rp23 ribu perhari. Terutama saat Ulang Tahun Jakarta kemarin, pasti banyak lemburan. Lebaran nanti kita tetap bertugas, ada yang harus tugas piket saat liburan,” tukasnya.

Ayat dan tentu banyak Ayat lainnya adalah salah satu contoh dimana banyak dari mereka yang memiliki profesi yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun memiliki taraf kehidupan yang minim. Oleh karena itu, Di bulan Ramadhan ini PKPU menggulirkan program Kado Pahlawan Kebajikan. Kado yang berupa paket sembako ini diserahkan kepada mereka kaum dhuafa, yang bekerja namun penghasilan mereka masih jauh dari taraf kehidupan normal.

General Manager Pendayagunaan Erwin Setiawan menjelaskan Kado Pahlawan Kebajikan (KPK) digagas sebagai bentuk kepedulian kepada orang-orang yang sangat berjasa bagi kehidupan banyak orang. Namun, ia kerap terlupakan. Tanpa kehadiran mereka, ada rantai keseimbangan sistem masyarakat yang limbung.

“Sebagai contoh tanpa hadirnya tukang sapu jalanan apa jadinya jalanan kota Jakarta? Disapu setiap saat saja, beberapa bagian kota berselimut sampah, apalagi tak disapu? Mereka yang tak tidur di saat orang-orang lena dibuai malam. Mereka yang kami panggil, “Pahlawan Kebajikan” merupakan sasaran dari program ini,” jelasnya.

Sepanjang Ramadan ini, lanjut Erwin, PKPU berharap dapat mendistribusikan sebanyak 1000 kado paket sembako ini. Kado yang telah terdistribusi kepada mereka guru PAUD, penjaga pintu rel kereta, office boy, tukang sampah dan lainnya. Jasa mereka terasa oleh masyarakat namun kadang masyarakat melupakannya.

Penghargaan kepada mereka yang tetap giat bekerja, hidup dari hasil keringat sendiri, tanpa tergoda untuk menjadi peminta-minta yang setiap bulan Ramadan jumlahnya semakin banyak di Jakarta.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5412 seconds (0.1#10.140)