Lebaran BPBD Garut tetap siaga bencana

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 02:15 WIB
Lebaran BPBD Garut tetap...
Lebaran BPBD Garut tetap siaga bencana
A A A
Sindonews.com - Antisipasi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut siagakan petugas pada musim libur Lebaran 2013.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, jumlah petugas BPBD yang disiagakan, pada musim libur lebaran sebanyak 21 personel.

“Kabupaten Garut masuk ke dalam daftar daerah dengan peringkat bencana tertinggi di Jawa Barat. Makanya meski libur Lebaran, tetap akan ada petugas yang stand by untuk memonitor dan berkoordinasi bila bencana memang terjadi,” kata Dikdik Rabu (31/7/2013).

Dalam satu harinya, lanjut Dikdik, jam kerja para petugas ini akan dibagi ke dalam dua sift berbeda, yakni siang dan malam. Tiga petugas telah disiapkan pada waktu-waktu tersebut.

“Sebanyak 21 petugas ini akan bergantian jaga memonitor kondisi Kabupaten Garut dari Kantor BPBD. Mereka dipecah menjadi beberapa tim, yang satu timnya terdiri dari tiga orang petugas. Satu tim bertugas di waktu berbeda, apakah siang atau malam,” paparnya.

Bila bencana terjadi, para personel tersebut setidaknya akan berkoordinasi dengan aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa. Mereka pun telah diinstruksikan untuk dapat melakukan penanggulangan bencana, dan menghubungi berbagai pihak terkait.

“Bencana yang sangat rawan di Garut adalah longsor. Karena kontur tanah Garut bersifat labil, bencana seperti ini memang sering terjadi bila curah hujan di Garut sangat tinggi,” ujarnya.

Ia pun mengimbau para pemudik yang akan menggunakan jalur menuju kawasan Garut Selatan untuk berhati-hati. Pasalnya, sejumlah jalur di kawasan ini menjadi titik rawan bencana longsor.

“Jalur mudik yang rawan longsor adalah di Kecamatan Cilawu yang menjadi perbatasan Garut-Tasikmalaya. Lalu di kawasan Peundeuy, Singajaya, Banjarwangi. Untuk jalur dari Garut-Pameungpeuk, titik rawan berada di Kecamatan Cisompet. Titik rawan yang sama juga terdapat di kawasan Pakenjeng dan Bungbulang,” sebutnya.

Sebagai antisipasi sementara, pihak BPBD Kabupaten Garut pun telah memasang beberapa rambu lalu lintas pada sejumlah kawasan rawan longsor di wilayah Garut. Ia pun meminta, agar para pengguna jalan dapat mengikuti saran dari rambu-rambu tersebut.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca di wilayah Garut pada Agustus 2013 berpotensi hujan ringan dengan intensitas curah hujan 21-50 mm.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1431 seconds (0.1#10.140)