Atasi kemacetan, Polresta Depok lakukan kanalisasi
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Depok melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang semakin padat jelang Lebaran. Caranya, dengan melakukan kanalisasi atau pemisahan lajur di Jalan Raya Margonda.
"Peningkatan masih sama, menjelang berbuka puasa dan Lebaran. Titiknya mendekati sentra ekonomi, perbelanjaan, dan pemberangkatan bus mudik. Kami lakukan kanalisasi dan pemisahan lajur," ujar Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga di Terminal Depok, Minggu (4/8/2013).
Lajur kiri, kata dia, diperuntukan untuk pengunjung keluar pusat perbelanjaan dan angkutan kota. Survei yang dilakukan yakni kepadatan terkonsentrasi di depan pusat perbelanjaan Detos dan Margo City serta ITC.
"Kami buka tutup U Turn. Lalu melarang bus-bus angkutan mudik yang parkir di bahu jalan, ketika satu PO bus siap akomodir angkutan massa, seharusnya bisa menjamin kantong parkir yang memadai, tersedia ruang tunggu yang memadai. Kami tidak melihat mereka memadai saat ini, itu usulan untuk Dinas Perhubungan," tukasnya.
Kristanto menambahkan, Senin 5 Agustus 2013 besok, pihaknya bersama pemerintah kota akan melakukan uji layak kendaraan di Terminal. Sebab ia memprediksi peningkatan arus mudik mulai terjadi H-3 sebelum Lebaran.
"Yang krucial H-3 ini kan masa libur PNS baru hari Senin, karyawan swasta juga baru pada libur. Tetapi setidaknya 50 persen kurangi kepadatan dengan kanalisasi," tutupnya.
"Peningkatan masih sama, menjelang berbuka puasa dan Lebaran. Titiknya mendekati sentra ekonomi, perbelanjaan, dan pemberangkatan bus mudik. Kami lakukan kanalisasi dan pemisahan lajur," ujar Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga di Terminal Depok, Minggu (4/8/2013).
Lajur kiri, kata dia, diperuntukan untuk pengunjung keluar pusat perbelanjaan dan angkutan kota. Survei yang dilakukan yakni kepadatan terkonsentrasi di depan pusat perbelanjaan Detos dan Margo City serta ITC.
"Kami buka tutup U Turn. Lalu melarang bus-bus angkutan mudik yang parkir di bahu jalan, ketika satu PO bus siap akomodir angkutan massa, seharusnya bisa menjamin kantong parkir yang memadai, tersedia ruang tunggu yang memadai. Kami tidak melihat mereka memadai saat ini, itu usulan untuk Dinas Perhubungan," tukasnya.
Kristanto menambahkan, Senin 5 Agustus 2013 besok, pihaknya bersama pemerintah kota akan melakukan uji layak kendaraan di Terminal. Sebab ia memprediksi peningkatan arus mudik mulai terjadi H-3 sebelum Lebaran.
"Yang krucial H-3 ini kan masa libur PNS baru hari Senin, karyawan swasta juga baru pada libur. Tetapi setidaknya 50 persen kurangi kepadatan dengan kanalisasi," tutupnya.
(mhd)