Observasi hilal, pemerintah tempatkan 60 titik rukyat

Rabu, 07 Agustus 2013 - 14:35 WIB
Observasi hilal, pemerintah tempatkan 60 titik rukyat
Observasi hilal, pemerintah tempatkan 60 titik rukyat
A A A
Sindonews.com - Untuk mengetahui posisi hilal sebagai penentuan 1 Syawal 1434 Hijriah, Kementerian Agama melakukan observasi hilal di 60 lokasi rukyat di seluruh Indonesia.

''Kementerian Agama mengajak masyarakat umum untuk melakukan rukyat di 60 tempat rukyat, yang melaksanakan observasi hilal Syawal 1434 Hijriah,'' jelas Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Kemenag, Ahmad Izzudi di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013).

Dari 60 titik itu, beberapa lokasi yang dijadikan tempat pemantauan hilal adalah Pantai Lhoknga (Aceh Besar), Nol KM Sabang (Kota Sabang), Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Sementara di Pulau Jawa, pemantauan hilal dilakukan di Hotel Patra Jasa (Anyer), Pantai Marina (Semarang), Pantai Jati Malang (Kabupaten Purworejo), Gedung Sesion (Jakarta Barat), Masjid AL Husna (Klender, Jakarta Timur), Gedung Bosscha (Bandung).

Dari timur Indonesia, observasi hilal dilaksanakan seperti di Pantai Larike (Kabupaten Maluku Tengah), Kecamatan Demta (Kabupaten Jayapura), Hotel Tanjung Pantai (Papua Barat).

Data hisab dan hasil rukyat dari 60 titik itu, dijadikan sebagai masukan dan ditetapkan dalam sidang isbat untuk menentuka 1 Syawal 1434 Hijriah.

Sekadar informasi, pemerintah juga memiliki kebijakan dalam penetapan awal bulan Qomariyah. Untuk bulan Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah berdasarkan hisab dan rukyat sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2004.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7692 seconds (0.1#10.140)