Open house di rumah JK diwarnai kericuhan

Jum'at, 09 Agustus 2013 - 17:21 WIB
Open house di rumah JK diwarnai kericuhan
Open house di rumah JK diwarnai kericuhan
A A A
Sindonews.com - Acara open house mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan itu terjadi pada sekira pukul 15.30 WIB.

Ketika itu, puluhan orang yang tergabung dalam paguyuban warga Maluku dari Plumpang, Priok, Jakarta Utara dilarang masuk ke kediaman JK.

Awalnya, seorang ibu dari paguyuban itu yang bernama Yoce ingin meminta minum di dalam rumah JK. Namun penjaga rumah menolaknya dan mendorong Yoce hingga hampir terjatuh.

"Saya cuma mau minta minum tapi malah dipukul," kata Yoce di depan kediaman JK, Jumat (8/9/2013).

Rekan-rekan Yoce yang melihat kejadian itu pun langsung protes dengan berteriak sekaligus mendorong pintu pagar hingga mendorong balik petugas keamanan kediaman JK.

"Kamu ini tidak menghargai wanita, kita cuma minta air tetapi diperlakukan seperti ini," teriak seorang ibu lainnya yang tak terima rekannya didorong.

Adu mulut pun sempat tak terhindari. Para ibu-ibu berteriak memaki petugas keamanan kediaman JK. "Mana ada pejabat kaya gitu, sombong, tidak mau menemui kami," kata salah satu anggota paguyuban, Gina.

Beberapa petugas Kepolisian pun turun tangan untuk melerai. Tak lama para paguyuban itu pun dipulangkan dengan menggunakan minibus Kopaja pada pukul 16.07 WIB.

Setelah mereka dipulangkan, puluhan polisi Brimob tiba di depan kediaman JK. Dilengkapi senjata laras panjang, dengan menggunakan 15 motor. Hingga berita ini diturunkan, puluhan personel Brimob itu masih berjaga didepan rumah JK.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5494 seconds (0.1#10.140)