Nekat Buka Selama Ramadan, Panti Pijat Digerebek

TANGERANG SELATAN - Satuan Polisi Pamong Praja menggerebek sejumlah panti pijat yang nekat buka selama ramadan. Dalam razia kali ini, lima orang terapis dibawa ke kantor Satpol PP.

Razia yang dilakukan Rabu 16 Juli 2014, pagi, petugas gabungan dari Satpol PP Kota Tangsel dan Kantor Kebudayaan Pariwisata (Budpar) menyisir Jalan Raya Serpong, kawasan ruko Alam Sutera dan kawasan pertokoan BSD.

Di pertokoan Alam Sutera dan BSD, sejumlah lokasi tempat pijat dan refleksiologi disambangi dan ternyata masih beroperasi.

Bahkan di panti pijat Bugar Lestari yang berlokasi dipertokoan Mall WTC Serpong, lima terapisnya dibawa ke kantor Satpol PP.

Awalnya, terapis di Bugar Lestari membantah jika tempat pijatnya buka, namun saat diperiksa ke dalam, ada satu pelanggan yang sedang dipijat. Terapis tersebut membantah jika itu pelangganya dan menyebut kalau dia adalah bosnya.

"Itu bos saya bukan pelanggan," elak salahseorang terapis.

Namun saat didesak, terapis tersebut mengaku kalau itu pelanggan bukan bosnya. Akhirnya lima orang terapis tersebut dibawa ke Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Kantor Budpar Kota Tangsel Yanuar mengatakan, puluhan tempat panti pijat tersebut tidak hanya melanggar jam operasional namun juga tidak memiliki izin.

"Kita lakukan razia untuk menciptakan rasa aman di bulan suci Ramadan ini," ucapnya.

Menurutnya dari ratusan panti pijat dan karaoke, hanya 40 yang memiliki rekomendasi dan izin sisanya belum memiliki.

"Kita akan monitoring, apakah mereka masih buka untuk panti pijat dan rumah makan yang melanggar jam operasional, kalau masih buka dan melanggar kita akan tutup selama bulan puasa ini," terangnya.