50 Bus Mudik Jalani Tes Fisik di Bogor
A
A
A
BOGOR - Sedikitnya 50 armada bus angkutan mudik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang biasa beroperasi di Terminal Baranangsiang, Bogor Tengah, Kota Bogor, dirazia, Kamis (17/7/2014).
Razia gabungan yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor Kota dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor ini bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang baik saat menjelang dan mudik Lebaran.
"Meskipun ada beberapa bus yang kekurangan, tapi masih bisa ditoleransi karena tidak terlalu berpengaruh besar terhadap keselamatan penumpang. Namun mereka kita minta untuk seger perbaiki dan melengkapinya," kata Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Bramastyo disela-sela pemeriksaan fisik armada bus angkutan lebaran di Terminal Baranangsiang, Bogor.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain fisik yang diperiksa, kelengkapan surat-surat kelaikan jalan juga dicek. "Umumnya mereka lengkap, tapi ada yang masa uji kir nya sudah habis, kita masih kasih kesempatan untuk segera mengurusnya," tandasnya.
Berdasarkan pantauan pemeriksaan fisik dan dokumen kendaraan angkutan lebaran di Terminal Baranangsiang ini sempat mengkaggetkan para awak bus dan penumpang. "Kirain ada apa, oh ternyata pemeriksaan kelayakan bus. Baguslah, jadi keselamatan dan kenyamanan berkendara kita sebagai penumpang jadi sedikit terjamin," ungkap Risa (25) penumpang asal Karawang saat ditemui Terminal Baranangsiang.
Razia gabungan yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor Kota dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor ini bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang baik saat menjelang dan mudik Lebaran.
"Meskipun ada beberapa bus yang kekurangan, tapi masih bisa ditoleransi karena tidak terlalu berpengaruh besar terhadap keselamatan penumpang. Namun mereka kita minta untuk seger perbaiki dan melengkapinya," kata Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Bramastyo disela-sela pemeriksaan fisik armada bus angkutan lebaran di Terminal Baranangsiang, Bogor.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain fisik yang diperiksa, kelengkapan surat-surat kelaikan jalan juga dicek. "Umumnya mereka lengkap, tapi ada yang masa uji kir nya sudah habis, kita masih kasih kesempatan untuk segera mengurusnya," tandasnya.
Berdasarkan pantauan pemeriksaan fisik dan dokumen kendaraan angkutan lebaran di Terminal Baranangsiang ini sempat mengkaggetkan para awak bus dan penumpang. "Kirain ada apa, oh ternyata pemeriksaan kelayakan bus. Baguslah, jadi keselamatan dan kenyamanan berkendara kita sebagai penumpang jadi sedikit terjamin," ungkap Risa (25) penumpang asal Karawang saat ditemui Terminal Baranangsiang.
(whb)