Kemarin, 108.198 Kendaraan Lintasi Jalur Nagreg
A
A
A
BANDUNG - Jalur selatan Jabar, tepatnya di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-3 menjelang Lebaran dipadati pemudik. Tercatat hingga H-3 atau Jumat (25/7/2014) kemarin sebanyak 108.198 kendaraan melintas di jalur tersebut.
Dari data yang dihimpun pada H-3, kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg masih didominasi kendaraan roda dua, yakni 67.164 unit, lalu disusul mobil pribadi 35.371 unit, Elf/bus kecil 1.732 unit, bus besar 2.248 unit, truk kecil 1.614 unit, dan tronton 69 unit.
Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menjelaskan padatnya kendaraan pada H-3 dikarenakan dua jalur menuju Kota Tasikmalaya sudah sangat padat dan tak bisa menampung kendaraan.
"Pada H-3 kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg memang cukup luar biasa banyaknya, ditambah Pasar Limbangan dan Pasar Leles sudah tidak kuat untuk menampung volume kendaraan yang barat ke timur," katanya, Sabtu (26/7/2014).
Ia pun menjelaskan pihaknya harus memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan yang mengekor sampai dengan kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, sejak pukul 24.00 WIB dan pukul 02.00 WIB. "Buka tutup di daerah Limbangan, Limbangan sudah tidak muat dialihkan ke Garut kota. Kemacetan tadi malam itu mencapai 8 Km," terangnya.
Dari data yang dihimpun pada H-3, kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg masih didominasi kendaraan roda dua, yakni 67.164 unit, lalu disusul mobil pribadi 35.371 unit, Elf/bus kecil 1.732 unit, bus besar 2.248 unit, truk kecil 1.614 unit, dan tronton 69 unit.
Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menjelaskan padatnya kendaraan pada H-3 dikarenakan dua jalur menuju Kota Tasikmalaya sudah sangat padat dan tak bisa menampung kendaraan.
"Pada H-3 kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg memang cukup luar biasa banyaknya, ditambah Pasar Limbangan dan Pasar Leles sudah tidak kuat untuk menampung volume kendaraan yang barat ke timur," katanya, Sabtu (26/7/2014).
Ia pun menjelaskan pihaknya harus memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan yang mengekor sampai dengan kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, sejak pukul 24.00 WIB dan pukul 02.00 WIB. "Buka tutup di daerah Limbangan, Limbangan sudah tidak muat dialihkan ke Garut kota. Kemacetan tadi malam itu mencapai 8 Km," terangnya.
(zik)