Sidang Isbat Rekomendasikan Penyempurnaan Penetapan Awal Syawal

Minggu, 27 Juli 2014 - 19:47 WIB
Sidang Isbat Rekomendasikan...
Sidang Isbat Rekomendasikan Penyempurnaan Penetapan Awal Syawal
A A A
JAKARTA - Sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama pada Minggu (27/7/2014) tadi tidak hanya memutuskan penetapan 1 Syawal 1435 Hijriah.

Sidang juga merekomendasikan untuk menggelar pertemuan intensif dalam merumuskan definisi dan kriteria hilal dalam menentukan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.

"Sehingga di masa yang akan datang kita dapat lebih sempurna dalam menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sesuai rapat isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (27/7/2014).

Dia menegaskan dua metode penentuan bulan, yakni hilal dan rukyat saling melengkapi. Sehingga, tidak harus dihadap-hadapkan. "Keduanya adalah niscaya menurut syariat. Ada dasar hukum Islamnya. Ke depan kedua metode tersebut akan tetap kita gunakan karena keduanya saling melengkapi," tutur Lukman.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengapresiasi Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang secepatnya membahas definisi dan kriteria hilal.

"Dalam kesempatan ini, Dewan Pengurus MUI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan menyerukan untuk memaknai Idul Fitri bukan sebagai akhir, tapi sebagai awal untuk mengamalkan amalan Ramadan," tutur Din yang juga Ketua Umum MUI.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)