Artikel Guyon Sufi dan Islam

  • Membayar Nadzar Hewan Tanduk Satu Jengkal Manusia
    Di negeri Persia hiduplah seorang lelaki yang bernama Abdul Hamid Al-Kharizmi. Lelaki ini adalah seorang saudagar yang kaya raya di daerahnya.
  • Abu Nawas Melawan Arus
    Abu Nawas orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 Masehi di Ahwaz meninggal pada tahun 819 Masehi di Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa.
  • Bagaimana Pakaian Bisa Tetap Kering
    Sejak peristiwa penghancuran barang-barang di istana oleh Abu Nawas yang tanpa bisa dicegah oleh baginda, sejak saat itu pula baginda ingin menangkap Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara.
  • Abu Nawas Menangkap Angin
    Abu Nawas kaget bukan main ketika seorang utusan baginda raja datang ke rumahnya. Ia harus menghadap baginda secepatnya. Entah permainan apa lagi yang akan dihadapi kali ini.
  • Jadi Hakim Kasus Dua Ibu Berebut Bayi
    Kisah ini mirip dengan kejadian pada masa Nabi Sulaiman ketika masih muda. Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak.
  • Hadiah untuk Tebakan Jitu
    Baginda Raja Harun Al Rasyid kelihatan murung. Semua menterinya tidak ada yang sanggup menemukan jawaban dari dua pertanyaan Baginda.
  • Baginda Minta Mahkota dari Surga
    Tidak seperti biasa, hari itu baginda tiba-tiba ingin menyamar menjadi rakyat biasa. Beliau ingin menyaksikan kehidupan di luar istana tanpa sepengetahuan siapa pun agar lebih leluasa bergerak.
  • Abu Nawas Diusir dari Kota
    Mimpi buruk yang dialami Baginda Raja Harun Al Rasyid tadi malam menyebabkan Abu Nawas diusir dari negeri kelahirannya sendiri. Abu Nawas tidak berdaya.
  • Abu Nawas Mati
    Baginda raja pulang ke Istana dan langsung memerintahkan para prajuritnya menangkap Abu Nawas. Tetapi Abu Nawas telah hilang entah kemana karena ia tahu sedang diburu para prajurit kerajaan.
  • Baginda Menjadi Budak
    Kadangkala untuk menunjukkan sesuatu kepada sang raja, Abu Nawas tidak bisa hanya sekadar melaporkannya secara lisan. Raja harus mengetahuinya dengan mata kepala sendiri, bahwa masih banyak di antara rakyatnya yang hidup sengsara. Ada saja praktik jual beli budak.
  • Obat untuk Pangeran yang Sakit
    Secara tak terduga pangeran yang menjadi putra mahkota jatuh sakit. Sudah banyak tabib yang didatangkan untuk memeriksa dan mengobati tapi tak seorang pun mampu menyembuhkannya.
  • Ternyata Juga Bisa Kena Tipu
    Setelah menerima uang dari pencuri keempat kemudian Abu Nawas langsung pulang. Setiba di rumah Abu Nawas dimarahi istrinya. Jadi keledai itu hanya engkau jual tiga dirham lantaran mereka mengatakan bahwa keledai itu kambing?
  • Cara Menjebak Pencuri
    Si pencuri uang emas itu merasa ketakutan. Kemudian ia memutuskan memotong tongkatnya sepanjang satu jari telunjuk dengan begitu tongkatnya akan tetap kelihatan seperti ukuran semula.
  • Tipu Muslihat Dibalas Tipu Muslihat
    Sambil menahan rasa lapar yang menyayat-nyayat Pendeta dan Ahli Yoga saling berpandangan satu sama lain. Kini mereka sadar bahwa tidak ada gunanya coba-coba mempermainkan Abu Nawas, pasti hanya akan mendapatkan celaka sendiri.
  • Membangun Istana di Awang-Awang untuk Baginda
    Baginda tahu bahwa membangun istana di awang-awang.adalah pekerjaan yang mustahil dilaksanakan. Tetapi Baginda tetap menyuruh hamba mengerjakannya, sedangkan hamba tahu bahwa pekerjaan itu mustahil dikerjakan.