Artikel Guyon Sufi dan Islam

Siapa yang Paling Dekat?

Sore itu, sebuah percakapan antara Pendeta, Biksu, dan Kiai mengenai Tuhan.
Masuk Penjara

Pada suatu hari seorang amir kota di kawasan Arab membacakan sebuah syair yang digubahnya. Ia meminta pendapat Bahlul.
Nabi Palsu

Suatu hari, pada zaman khalifah al-Makmun, ada seorang lelaki dan mengaku nabi. Ketika ditanya apa mukijizat yang ia miliki, lelaki itu berkata,&rdquo Mintalah sesukamu, apa saja.&rdquo
Poligami

Sore itu acara pengajian rutin diisi oleh seorang ustadzah. Namanya Ustadzah Fatimah. Ia keturuan kiai di salah satu di Jawa Timur.
Menguasai Bahasa Burung

Dalam pengembaraannya, Nasrudin singgah di ibu kota. Di sana, langsung tersiar kabar burung, bahwa Nasrudin telah menguasai bahasa burung-burung.
Menjual Tangga

Nasrudin mengambil tangga dan menggunakannya untuk naik ke pohon tetangga. Tetapi sang tetangga memergokinya. &ldquoSedang apa kau, Nasrudin?&rdquo
Tampak Seperti Wujudmu

Nasrudin sedang merenungi harmoni alam, dan kebesaran penciptanya. &ldquoOh kasih yang Agung. Seluruh diriku terselimuti oleh-Mu. Segala yang tampak oleh mataku. Tampak seperti wujud-Mu.&rdquo
Gelar Nau'udzu Billah

Timur Lenk (Raja Mongol) mulai mempercayai Nasrudin (sufi asal turki), dan kadang mengajaknya berbincang soal kekuasaan.
Diselamatkan oleh Ikan

&ldquoPada suatu waktu aku pernah sekarat,&rdquo kata Nasrudin. &rdquoKemudian ada ikan yang datang menyelamatkan hidupku.&rdquo
Maklumat Sorban Hilang

Nasrudin kehilangan sorban barunya yang bagus dan mahal. Tidak lama kemudian, Nasrudin tampak menyusun maklumat yang menawarkan setengah keping uang perak bagi yang menemukan dan mengembalikan sorbannya
لَقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ‌ ؕ وَقَالَ الۡمَسِيۡحُ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ ؕ اِنَّهٗ مَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ الۡجَـنَّةَ وَمَاۡوٰٮهُ النَّارُ‌ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ

Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu.

(QS. Al-Maidah Ayat 72)
Harga untuk Timur Lenk (Raja Mongol)

Timur Lenk (Raja Mongol) masih meneruskan perbincangan dengan Nasrudin (Sufi asal Turki) soal kekuasaannya. &ldquoNasrudin! Kalau setiap benda yang ada di dunia ini ada harganya, berapakah hargaku?
Melihat Nyala Api

Sudah menjadi aturan jika khatib sedang bekhutbah, makmum wajib mendengarkan dan memperhatikan secara khidmat.
Sekalian Saja Bawa Semuanya

Nashruddin pernah bekerja pada seorang yang sangat kaya, tetapi seperti biasanya ia mendapatkan kesulitan dalam pekerjaannya. Pada suatu hari orang kaya itu memanggilnya, katanya.
Kabayan dan Abu Nawas Membahas Matematika

Di suatu tempat Kabayan bertemu Abu Nawas untuk membahas masalah matematika.
Mengawal Kotoran Raja

Alkisah, Abu Nawas bertugas menjadi pengawal raja, kemanapun raja pergi Abu Nawas selalu ada didekatnya.