Ucap Salam, Amalan Ringan yang Manfaatnya Luar Biasa
Rabu, 15 Juli 2020 - 06:34 WIB
Amalan ringan yang kini jarang ditemui atau diterapkan di tengah masyarakat yakni menebarkan salam (ifsyaus salaam). Padahal banyak buah kebaikan yang bisa dipetik dari ucapan yang mengandung muatan doa ini. Menebarkan salam, akan menumbuhkan rasa saling cinta di antara mereka, biarpun tidak saling mengenal.
As-Salam artinya memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud radhiyalahu'anha bahwa sesungguhanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"As-Salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah. Allah meletakkannya di muka bumi, maka tebarkanlah salam di antara kamu, karena sesungguhnya seorang muslim apabila ia berlalu pada suatu kaum, lalu ia memberi salam kepada mereka, ia memperoleh satu derajat keutamaan di atas mereka dengan mengingatkan salam kepada mereka. Dan jika mereka tidak menjawabnya, niscaya akan dijawab oleh yang lebih baik dan lebih harum".
Ada pula yang mengatakan artinya " Selamat (yakni semoga Allah selalu memberikan keselamatan kepada engkau) dan rasa aman dari segala pengkhianatan dan penipuan. Adapun Al-ifsya dari segi bahasa berarti menampakkan, menyiarkan atau menyebarkan. (Baca juga : Silaturahmi, Salah Satu Tiket untuk Masuk Surga )
Hukum menyebarkan salam adalah sunnah mu'akkadah dan merupakan salah satu hak dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada saudaranya yang sesama muslim.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, dalam hadis ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Beliau juga menjelaskan bahwa ucapan salam 'Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin, serta menampakkan syi’ar mereka yang berbeda dengan para pemeluk agama lain. Di samping itu, di dalamnya juga terdapat latihan bagi jiwa seseorang untuk senantiasa berendah diri dan mengagungkan kehormatan kaum muslimin yang lainnya. (Syarh Shahih Muslim, 2/35) (Baca juga : Manfaat Takwa, dari Rezeki Hingga Ampunan Allah Ta' ala)
Keutamaan dan Manfaat Salam
Di antara keutamaan dan manfaat menebarkan salam adalah sebagai berikut:
1. Di antara manfaatnya yang terbesar adalah melaksanakan perintah Allah Ta'ala. Sebab hal itu merupakan puncak kebahagiaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (QS An-Nur; 27)
2. Menebarkan nama Allah Ta'ala di antara manusia dan menghidupkan Sunnah Nabi kita, Muhammad SAW
3. Merupakan salah satu sifat malaikat yang deket kepada Allah dan para hamba Allah yang bertakwa,
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَإِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal". (QS Adz-Dzariyat;24--25)
As-Salam artinya memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud radhiyalahu'anha bahwa sesungguhanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"As-Salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah. Allah meletakkannya di muka bumi, maka tebarkanlah salam di antara kamu, karena sesungguhnya seorang muslim apabila ia berlalu pada suatu kaum, lalu ia memberi salam kepada mereka, ia memperoleh satu derajat keutamaan di atas mereka dengan mengingatkan salam kepada mereka. Dan jika mereka tidak menjawabnya, niscaya akan dijawab oleh yang lebih baik dan lebih harum".
Ada pula yang mengatakan artinya " Selamat (yakni semoga Allah selalu memberikan keselamatan kepada engkau) dan rasa aman dari segala pengkhianatan dan penipuan. Adapun Al-ifsya dari segi bahasa berarti menampakkan, menyiarkan atau menyebarkan. (Baca juga : Silaturahmi, Salah Satu Tiket untuk Masuk Surga )
Hukum menyebarkan salam adalah sunnah mu'akkadah dan merupakan salah satu hak dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada saudaranya yang sesama muslim.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, dalam hadis ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Beliau juga menjelaskan bahwa ucapan salam 'Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin, serta menampakkan syi’ar mereka yang berbeda dengan para pemeluk agama lain. Di samping itu, di dalamnya juga terdapat latihan bagi jiwa seseorang untuk senantiasa berendah diri dan mengagungkan kehormatan kaum muslimin yang lainnya. (Syarh Shahih Muslim, 2/35) (Baca juga : Manfaat Takwa, dari Rezeki Hingga Ampunan Allah Ta' ala)
Keutamaan dan Manfaat Salam
Di antara keutamaan dan manfaat menebarkan salam adalah sebagai berikut:
1. Di antara manfaatnya yang terbesar adalah melaksanakan perintah Allah Ta'ala. Sebab hal itu merupakan puncak kebahagiaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (QS An-Nur; 27)
2. Menebarkan nama Allah Ta'ala di antara manusia dan menghidupkan Sunnah Nabi kita, Muhammad SAW
3. Merupakan salah satu sifat malaikat yang deket kepada Allah dan para hamba Allah yang bertakwa,
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَإِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal". (QS Adz-Dzariyat;24--25)