5 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Nomor 5 Penentuan Umur
Selasa, 21 Februari 2023 - 14:10 WIB
5. Penentuan Umur
Di dalam bulan Syaban terdapat penentuan umur, artinya pada bulan itu ditampakkan penentuan itu kepada Malaikat. Karena apapun yang dilakukan Allah tidak dibatasi dan tidak terikat oleh waktu dan tempat.
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS asy-Syura : 11)
Telah diriwayatkan sebuah hadis dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata:
Sesungguhnya dahulu Rasulullah SAW berpuasa di bulan Syaban sebulan penuh. Lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah, Apakah bulan yang lebih engkau sukai berpuasa itu bulan Syaban?"
Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah telah menulis (mentakdirkan) setiap jiwa yang akan mati pada tahun itu. Maka aku berharap di saat ajalku datang, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR Abu Ya’la, Hadis tersebut termasuk kategori Hadits Gharib namun Sanadnya Hasan)
Oleh karena itu, dahulu Rasulullah memperbanyak berpuasa di bulan Sya’ban. Anas bin Malik RA bertutur kata:
“Bahwa Rasulullah SAW selalu berpuasa seolah-olah tidak pernah berbuka (tidak berpuasa), sehingga kita mengatakan: Tidak ada pada diri Rasulullah SAW berbuka (tidak berpuasa) selama setahun. Kemudian Rasulullah berbuka dan tidak melakukan puasa, sehingga kita berkata: Tidak ada pada diri Rasulullah SAW melakukan puasa sepanjang tahun. Puasa sunah yang paling disenangi Rasulullah adalah puasa bulan Sya’ban”. (HR Ahmad dan Thabrani)
Di dalam bulan Syaban terdapat penentuan umur, artinya pada bulan itu ditampakkan penentuan itu kepada Malaikat. Karena apapun yang dilakukan Allah tidak dibatasi dan tidak terikat oleh waktu dan tempat.
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS asy-Syura : 11)
Telah diriwayatkan sebuah hadis dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata:
Sesungguhnya dahulu Rasulullah SAW berpuasa di bulan Syaban sebulan penuh. Lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah, Apakah bulan yang lebih engkau sukai berpuasa itu bulan Syaban?"
Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah telah menulis (mentakdirkan) setiap jiwa yang akan mati pada tahun itu. Maka aku berharap di saat ajalku datang, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR Abu Ya’la, Hadis tersebut termasuk kategori Hadits Gharib namun Sanadnya Hasan)
Oleh karena itu, dahulu Rasulullah memperbanyak berpuasa di bulan Sya’ban. Anas bin Malik RA bertutur kata:
“Bahwa Rasulullah SAW selalu berpuasa seolah-olah tidak pernah berbuka (tidak berpuasa), sehingga kita mengatakan: Tidak ada pada diri Rasulullah SAW berbuka (tidak berpuasa) selama setahun. Kemudian Rasulullah berbuka dan tidak melakukan puasa, sehingga kita berkata: Tidak ada pada diri Rasulullah SAW melakukan puasa sepanjang tahun. Puasa sunah yang paling disenangi Rasulullah adalah puasa bulan Sya’ban”. (HR Ahmad dan Thabrani)
(mhy)