8 Keistimewaan Syaban, Waktu yang Baik Memperbanyak Istighfar dan Doa

Senin, 27 Februari 2023 - 07:15 WIB
Syaban menjadi bulan yang baik untuk bertaubat, memperbanyak istighfar dan doa sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Foto/Ist
Keistimewaan bulan Syaban perlu diketahui umat muslim sehingga tidak melewatkannya begitu saja. Hari ini Senin (27/2/2023) bertepatan memasuki 6 Syaban 1444 Hijriyah.

Tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dalam kalender Islam, Syaban merupakan bulan ke-8.



Meski tidak termasuk dalam empat bulan haram pada kalender Islam, Syaban tetap menjadi bulan istimewa yang di dalamnya banyak keberkahan. Apa saja keistimewaan bulan Syaban ini?

Berikut 8 keistimewaan bulan Syaban yang perlu diketahui umat muslim:

1. Berada di Antara Dua Bulan Penuh Berkah

Syaban menjadi bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah. Salah satu keistimewaannya berada di antara dua bulan yang penuh berkah, yaitu bulan haram Rajab dan bulan suci Ramadhan.

Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah pernah mengatakan, bulan Rajab adalah bulan menanam, Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen tanaman. "Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, bulan Syaban seperti awan yang membawa hujan dan bulan Ramadhan seperti hujan. Barangsiapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Syaban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadhan." (Lathaiful-Ma'arif libni Rajab Al-Hanbali hal 130)

2. Bulan Kegemaran Rasulullah SAW untuk Berpuasa

Rasulullah SAW memilih bulan Syaban dan menjadi kegemaran beliau untuk menghidupkan puasa sunnah sebelum datangnya Ramadhan. Hal ini disampaikan dalam hadis.

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ

Artinya: Dari Aisyah RA berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi di bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari)

3. Bulan Menghidupkan Al-Qur'an dan Membantu Fakir Miskin

Syaban juga menjadi bulannya bagi para pembaca Al-Qur'an. Inilah waktu yang baik untuk menghidupkan tilawah Al-Qur'an dan membantu fakir miskin dengan sedekah.

Dari Anas radhiyallahu anhu berkata: "Kaum muslim ketika telah memasuki bulan Sya'ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadhan."

4. Terdapat Malam Penuh Ampunan

Pada bulan Syaban, terdapat satu malam penuh ampunan yang disebut malam Nisfu Syaban, atau malam 15 Syaban. Dalam Kitab Syu'abil Iman, lil Baihaqi, juz 5 halaman 360, Hadits nomor 3552 disebutkan tentang keistimewaan malam Nisfu Syaban:

"Dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah memperhatikan kepada semua makhlukNya pada malam Nisfu Syaban. Maka Dia memberi ampunan kepada semua makhlukNya, kecuali kepada orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan."

5. Bulan Memperbanyak Istighfar dan Doa

Setiap muslim yang akan memasuki bulan suci Ramadhan sepatutnya memperbanyak istighfar dan doa pada bulan Syaban. Dalam satu Hadis, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa Sya'ban adalah bulan dimana banyak oarang melalaikannya. Sehingga Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di bulan tersebut, salah satunya dengan berpuasa.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More