Khutbah Jumat Ramadan, Jauhi 5 Perkara yang Merusak Puasa

Jum'at, 31 Maret 2023 - 19:04 WIB
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش


Artinya: "Berapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apapun dari puasa kecuali hanya lapar dan dahaga."

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah subhanahu wa ta'ala telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya.

Firman Allah dalam Hadits yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya: "Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi." (Hadits Muttafaq 'Alaih)

Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis Muttafaq 'Alaih).

Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini yaitu :

1. Mengimani dengan benar akan kewajiban ini.

2. Mengharap pahala karenanya di sisi Allah ta'ala.

Ramadan Bulan Turunya Al-Qur'an

Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil).

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ


Artinya: "(Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)..." (QS. Al-Baqarah ayat 185)

Bacalah Al-Qur'an, agendakan waktu untuk membaca Al-Qur'an, renungi arti dan maknanya dalam setiap kata dan ayatnya. Imam Syafi'i radhiallahu anhu. Ketika di bulan Ramadhan mengkhatamkan Al-Qur'an enam puluh kali, satu kali di siang hari dan satu kali khatam di malam hari.

Bulan Ramdahan dianjurkan untuk menghidupkan malam-malamnya dengan menjalankan Shalat Tarawih. Yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Para Sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: "Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alaih)

Bulan Ramadan Terdapat Lailatul Qadar

Yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, doa dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alaih)

Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksaNya. Memanfaatkan kesempatan dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam di 10 malam tersebut.

Di antaranya dengan shalat malam, membaca Al-Qur'anul Karim, dzikir, doa, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan doa kita.

Halaman :
Follow
cover top ayah
فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ اَبۡوَابَ كُلِّ شَىۡءٍ ؕ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوۡا بِمَاۤ اُوۡتُوۡۤا اَخَذۡنٰهُمۡ بَغۡتَةً فَاِذَا هُمۡ مُّبۡلِسُوۡنَ
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.

(QS. Al-An'am Ayat 44)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More