Doa Khatam Quran Lengkap Arab Latin dan Tata Caranya

Minggu, 02 April 2023 - 01:25 WIB
Berdoa ketika khatam Al-Quran sangat dianjurkan karena termasuk waktu mustajab doa-doa dikabulkan Allah Taala. Foto ilustrasi/Teahub
Doa khatam Qur'an dan tata caranya penting diamalkan kaum muslim karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Dalam satu riwayat disebutkan, sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu ketika khatam Al-Quran beliau mengumpulkan keluarganya dan berdoa untuk kebaikan mereka.

Keutamaan berdoa ketika khatam Al-Qur'an akan didoakan oleh para Malaikat sebagaimana Hadis berikut:

مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ

Artinya: "Barang siapa telah membaca Al-Qur'an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada empat ribu Malaikat yang mengaminkan doanya." (HR ad-Darimy)

Tata Cara Khatam Al-Qur'an



Ketika seseorang hendak mengkhatamkan Al-Qur'an, maka dianjurkan memulainya dengan berikut:

1. Menghadap ke Kiblat.

2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian.

3. Memilih waktu terbaik untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Lebih utama pada waktu malam atau sepertiga malam sebelum Subuh.

4. Mengumpulkan anggota keluarga untuk mengikuti khatam Al-Qur'an.

5. Membaca Surah Dhuha hingga Surat an-Nas dan disambungkan Surat Al-Fatihah dan 5 ayat pertama Surat Al-Baqarah.

6. Setiap surat yang dibaca, diselang dengan lafaz: "Laa Ilaha Ilallallahu wallahu Akbar." (Tiada Tuhan yang layak disembah melainkan Allah dan Allah Maha Besar).

7. Mengirim Surat Al-Fatihah kepada keluarga yang wafat maupun kaum shalihin.

8. Ditutup dengan Doa.

Berikut Doa Khatam Qur'an lengkap Arab dan Latin:

صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ وَبَلَّغَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَعَلَى مُحَمَّدٍ مِنَّا وَمِنْكُمْ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى التَّحِيَّةِ وَالتَّسْلِيْمِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Shodaqallaahul 'azhiimu wa ballagha Rasuu luhul habiibul kariimu wa'alaa Muhammadin minnaa wa minkum afdhalush shalaati wa azkat tahiyyati wat tasliimi walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Maha benar Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, dan Rasul-Nya yang tercinta lagi mulia telah menyampaikan, dan atas Nabi Muhammad, dari kami dan dari kamu semua, rahmat yang paling utama, kehormatan dan kesejahteraan yang paling suci, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَاماً وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةً اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِى تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْن
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More