Profil Sheikh Abdur Rahman Al Huthaify, Mantan Imam Masjid Nabawi yang Bacaan Qurannya Sangat Merdu

Selasa, 02 Mei 2023 - 12:11 WIB
Sheikh Abdur Rahman Al Huthaify. Foto/Ilustrasi: Ist
Sheikh Abdur Rahman Al-Huthaify adalah seorang ulama dan qari asal Arab Saudi yang terkenal karena keterampilannya dalam membaca Al-Qur'an dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan.

Beliau lahir di Makkah pada tahun 1947 dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di sana sebelum melanjutkan studinya di Universitas Islam Madinah.

Setelah menyelesaikan studinya, Sheikh Al-Huthaify memulai kariernya sebagai khatib dan imam di beberapa masjid di Arab Saudi. Kemudian, beliau diangkat sebagai profesor di Universitas Islam Madinah dan juga menjadi imam dan khatib di Masjid Nabawi selama beberapa tahun.



Selama karier beliau sebagai qari, Sheikh Al-Huthaify telah memenangkan banyak penghargaan dan pengakuan internasional atas keterampilannya dalam membaca Al-Qur'an. Ia sering diundang untuk memberikan ceramah dan khotbah di berbagai negara di seluruh dunia.

Sheikh Al-Huthaify juga dikenal sebagai seorang ulama yang ahli dalam bidang tafsir Al-Qur'an dan telah menulis beberapa buku tentang topik ini. Hal ini membuatnya sangat mahsyur di kalangan ulama Arab Saudi.

Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial dan telah mendirikan beberapa organisasi amal di Arab Saudi untuk membantu orang yang membutuhkan.

Sheikh Al-Huthaify pensiun dari tugasnya sebagai imam dan khatib di Masjid Nabawi pada tahun 2006 dan saat ini tinggal di kota Madinah. Sheikh Al Huthaify kini sudah berusia 74 tahun dan masih sehat.

Rekaman suara beliau yang mengaji Al-Qur'an masih sangat populer di seluruh dunia. Bacaan Qurannya sering digunakan sebagai referensi dan bahan pengajaran bagi para penghafal Al-Qur'an dan pengajar agama Islam.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More