10 Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam, Salah Satunya Makin Sabar
Rabu, 03 Mei 2023 - 18:48 WIB
Menikahi janda banyak keutamaannya. Foto/Ilustrasi: Ist
Islam mengajarkan banyak keutamaan menikahi janda . Jadi tidak ada yang salah dalam memilih pasangan hidup yang pernah menikah sebelumnya. Ada berkah menikah dengan janda. Berikut adalah 10 keutamaan dan manfaat menikahi janda dalam Islam.
1. Meneladani Nabi Muhammad SAW
Menikah dengan janda dicontohkan Nabi Muhammad SAW . Istri petama beliau Sayyidah Khadijah binti Khuwailid adalah seorang janda. Begitu juga istri-istri yang lain, selain Sayyidah Aisyah .
Dalam ajaran Islam, manusia tidak boleh dibeda-bedakan berdasarkan status sosial seperti miskin-kaya, bangsawan-jelata, janda-perawan, dan seterusnya. Nabi Muhammad SAW menikah dengan janda untuk memuliakan perempuan dan memberikan contoh bagi umatnya.
2. Membantu anak yatim
Menikahi janda dapat membantu anak yatim yang ditinggalkan oleh ayahnya. Hal ini disebabkan janda memiliki tanggung jawab dalam menghidupi keluarganya. Oleh karena itu, menikahi janda adalah tindakan mulia yang dapat menggantikan posisi suami yang telah meninggal dunia.
3. Mendapatkan anugerah dari Allah
Menikahi janda dapat dikategorikan sebagai tindakan yang akan membawa berkah dan anugerah bagi kita. Hal ini karena niat kita untuk melindungi janda dari fitnah atau hal-hal buruk lainnya yang mungkin dapat terjadi.
Menurut penjelasan Abu Hurairah berdasarkan sabda Rasulullah SAW, orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan salat di malam hari.
4. Mendapat pahala
Menikahi janda adalah salah satu tindakan baik yang dapat mendatangkan pahala. Yang terpenting adalah niat kita ingin melindungi dan menafkahinya karena Allah. Maka Allah akan memberikan pahalanya karena niat baik tersebut.
5. Berpengalaman dalam pernikahan
Seorang janda memiliki pengalaman dalam pernikahan dan juga dalam membina rumah tangga. Hal ini membuatnya lebih berpengalaman dan mempunyai banyak pelajaran dari pernikahan sebelumnya. Selanjutnya, ia akan bertindak lebih berhati-hati dan memikirkan segala sesuatunya dengan matang.
6. Membimbing Jalani Kehidupan Baru
Menikahi janda juga berarti kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan membantu janda dalam menjalani kehidupan barunya.
Janda membutuhkan pasangan yang dapat mendukungnya dan membantunya dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam hal ini, pasangan baru harus bisa bertanggung jawab dan saling membantu dalam menghadapi masalah.
7. Dewasa dan berhati-hati
Seorang janda umumnya lebih dewasa dalam memandang kehidupan karena sudah pernah merasakan pernikahan sebelumnya. Hal ini membuatnya lebih berhati-hati dalam bertutur kata, bertindak, dan memutuskan suatu hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Menikahi janda bisa memberikan pengalaman hidup yang lebih bermakna dan dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih matang.
1. Meneladani Nabi Muhammad SAW
Menikah dengan janda dicontohkan Nabi Muhammad SAW . Istri petama beliau Sayyidah Khadijah binti Khuwailid adalah seorang janda. Begitu juga istri-istri yang lain, selain Sayyidah Aisyah .
Dalam ajaran Islam, manusia tidak boleh dibeda-bedakan berdasarkan status sosial seperti miskin-kaya, bangsawan-jelata, janda-perawan, dan seterusnya. Nabi Muhammad SAW menikah dengan janda untuk memuliakan perempuan dan memberikan contoh bagi umatnya.
2. Membantu anak yatim
Menikahi janda dapat membantu anak yatim yang ditinggalkan oleh ayahnya. Hal ini disebabkan janda memiliki tanggung jawab dalam menghidupi keluarganya. Oleh karena itu, menikahi janda adalah tindakan mulia yang dapat menggantikan posisi suami yang telah meninggal dunia.
3. Mendapatkan anugerah dari Allah
Menikahi janda dapat dikategorikan sebagai tindakan yang akan membawa berkah dan anugerah bagi kita. Hal ini karena niat kita untuk melindungi janda dari fitnah atau hal-hal buruk lainnya yang mungkin dapat terjadi.
Menurut penjelasan Abu Hurairah berdasarkan sabda Rasulullah SAW, orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan salat di malam hari.
4. Mendapat pahala
Menikahi janda adalah salah satu tindakan baik yang dapat mendatangkan pahala. Yang terpenting adalah niat kita ingin melindungi dan menafkahinya karena Allah. Maka Allah akan memberikan pahalanya karena niat baik tersebut.
5. Berpengalaman dalam pernikahan
Seorang janda memiliki pengalaman dalam pernikahan dan juga dalam membina rumah tangga. Hal ini membuatnya lebih berpengalaman dan mempunyai banyak pelajaran dari pernikahan sebelumnya. Selanjutnya, ia akan bertindak lebih berhati-hati dan memikirkan segala sesuatunya dengan matang.
6. Membimbing Jalani Kehidupan Baru
Menikahi janda juga berarti kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan membantu janda dalam menjalani kehidupan barunya.
Janda membutuhkan pasangan yang dapat mendukungnya dan membantunya dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam hal ini, pasangan baru harus bisa bertanggung jawab dan saling membantu dalam menghadapi masalah.
7. Dewasa dan berhati-hati
Seorang janda umumnya lebih dewasa dalam memandang kehidupan karena sudah pernah merasakan pernikahan sebelumnya. Hal ini membuatnya lebih berhati-hati dalam bertutur kata, bertindak, dan memutuskan suatu hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Menikahi janda bisa memberikan pengalaman hidup yang lebih bermakna dan dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih matang.