Hukum Bacaan Idzhar Syafawi Beserta Contohnya

Senin, 08 Mei 2023 - 12:25 WIB
Hukum Bacaan Idzhar Syafawi Beserta Contohnya. Foto/Ilustrasi: parboaboa
Hukum bacaan izhar syafawi adalah apabila ada mim sukun ( مْ ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah 26 selain huruf Mim ( م ) dan Ba’ ( ب ). Hukum izhar syafawi termasuk dalam kategori hukum bacaan Mim Sukun.

Izhar Syafawi ( اِظْهَارْ شَفَوِى ) terdiri dua kata: Idzhar dan Syafawi. Idzhar artinya jelas atau terang, sedangkan syafawi berasal dari kata syafatun yang artinya bibir. Jadi yang dinamakan izhar syafawi adalah membunyikan lafal atau bacaan dengan jelas tanpa dengung serta dengan merapatkan kedua bibir.

Cara membaca hukum bacaan idhar syafawi adalah menyuarakan huruf mim dengan terang dan jelas serta dengan bibir tertutup, dan apabila mim sukun ( مْ ) bertemu Wawu ( و ) dan Fa’ ( ف ), maka membacanya harus lebih diperjelas lagi. Contohnya:

عَليْهِمْ وَلَاهُمْ harus dibaca ‘ALAIHIM-WALAAHUM, tidak boleh dibaca ‘ALAIHIMMWALAAHUM.

هُمْ فِيْهَا harus dibaca HUM-FIIHAA dan tidak boleh dibaca HUMMFIIHAA.

Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan idzhar syafawi, di antaranya:

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla, maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).

(HR. Muslim No. 4891)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More