Surat Yusuf Ayat 104: Jangan Meminta Upah Ketika Berdakwah

Rabu, 10 Mei 2023 - 20:50 WIB
Ustaz Muchlis Al-Mughni saat mengisi kajian di Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. Foto/Ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Pada ayat ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad SAW supaya tidak meminta upah kepada siapa pun, sebagai imbalan atas dakwah dan ajakan untuk menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa. Ayat ini juga menjadi dalil bagi para Dai dan penceramah agar tidak sekali-kali meminta imbalan dari profesinya sebagai pendakwah.

Perlu diketahui bahwa Allah lah yang kelak memberikan imbalan dan pahala atas usahanya itu. Berikut firman Allah dalam lanjutan Surat Yusuf :

وَمَا تَسْـَٔلُهُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۗ اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ


Artinya: "Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi seluruh alam." (QS Yusuf ayat 104)

Pesan dan Hikmah

1. Keletihan dalam berdakwah jangan sampai terbesit mengharapkan upah (imbalan) apalagi sampai meminta hingga menarifkan dalam berdakwah seperti para dukun dan semisalnya. Inilah prinsip mulia profesi dai: "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS Fushshilat ayat 33)

Berdakwah harus dibangun karena, demi dan untuk Allah, sebagai sumber segala kebaikan dan Pemilik dua kehidupan dunia dan Akhirat.

2. Dakwah atau mengajak manusia beriman kepada Allah adalah tugas mulia yang dibebankan kepada setiap individu, sesuai kepasitas dan kapabilitasnya. Agar Islam yang indah dan penuh rahmat ini dirasakan oleh seluruh alam semestsa dan segala isinya.

(Bersambung)!

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More