Masjid Agung Sheikh Zayed, Landmark Dunia Termuda

Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi sungguh megah. Bukan hanya penduduk setempat yang terpikat oleh kemegahannya. Wisatawan asing pun terpana.

Bagi wisatawan, masjid ini dikenali sebagai salah satu landmark paling signifikan di dunia. Menurut TripAdvisor, masjid ini adalah tempat ketiga di antara 10 landmark teratas di dunia.

Selama Ramadan kemarin lebih dari 1,4 juta orang mengunjungi masjid ini. Bukan hanya itu. Menurut data Thenationalnews masjid yang terkenal di dunia ini dikunjungi oleh 369.040 jemaah, 175.349 wisatawan.



Masjid Agung Sheikh Zayed adalah masjid terbesar di UEA, dan dibuka pada tahun 2007. Masjid ini dibuka pada tahun 2007. Konstruksi dimulai pada tahun 1996 dan melibatkan arsitek, insinyur, dan pengrajin dari berbagai negara.



Itu juga merupakan tempat pemakaman pendirinya, Sheikh Zayed.



Masjid ini diresmikan Presiden UEA, Syekh Khalifah bin Zayid Sultan Al Nahyan. Tiga tahun sebelum peresmian, ayahnya, mendiang Presiden Sheikh Zayed, dimakamkan di sana. Itu adalah visi Sheikh Zayed untuk membangun masjid - yang akan menjadi mercusuar bagi Abu Dhabi dan Uni Emirat Arab. Masjid ini diharapkan dapat menampilkan toleransi Islam dan mengirim pesan perdamaian tanpa memandang agama, budaya atau identitas.

Masjid Agung Sheikh Zayed tidak hanya menjadi tempat ibadah dan tempat pemakaman Sheikh Zayed - tetapi juga menjadi landmark.

Masjid Agung Sheikh Zayed kini juga menjadi tempat yang dikunjungi oleh orang-orang yang lapar untuk mempelajari lebih lanjut tentang UEA. Dan mereka tiba dalam jumlah jutaan. Sepuluh tahun sejak tanggal pembukaan, lebih dari dua juta orang setiap tahun mengunjungi masjid untuk melihat bagaimana visi Sheikh Zayed telah terwujud.